Prabowo Janji Tegakkan Keadilan atas Tewasnya Pengemudi Ojol

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan komitmennya menegakkan keadilan terkait insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob yang melindas Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, hingga meninggal dunia saat pembubaran aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.

Komitmen itu disampaikan langsung Presiden ketika bertakziah ke rumah duka di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) malam. Selama sekitar 20 menit, Prabowo menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

“Saya turut bela sungkawa. Baik-baik ya,” ucap Prabowo kepada ayah almarhum, Zulkifli.
“Kita percaya sama Bapak,” sahut Zulkifli.

Prabowo kemudian menghampiri ibunda Affan. Sambil menggenggam tangan sang ibu, ia menyampaikan penyesalan atas peristiwa yang terjadi. “Saya turut berbela sungkawa, saya juga sangat menyesali,” katanya. Dengan haru, Presiden memeluk ibu dan adik-adik almarhum.

Keluarga berharap agar kasus ini tidak berhenti pada permintaan maaf. “Ini sudah takdir, tapi keadilan, kita keluarga, mohon ditegakkan,” ujar pihak keluarga. “Pasti. Pasti,” jawab Prabowo.

Presiden tiba di rumah duka pukul 21.50 WIB dengan mengenakan setelan safari krem dan peci hitam. Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Setelah menyampaikan belasungkawa, Presiden langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan kepada wartawan.

Sebelumnya, melalui pernyataan resmi, Prabowo mengaku kecewa dan terkejut atas tindakan aparat yang dianggap berlebihan. “Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” ujar Prabowo dalam rekaman video yang diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden. (ihd)

Berita Terkait

Satgas PKH Sisir Kerusakan Hutan di Sumatera, Pemicu Bencana Banjir Diusut
Menhut Cabut 20 Izin PBPH, Termasuk Wilayah Banjir di Sumatera
Kuasa Hukum Nilai Ada Kriminalisasi  Terstruktur: Lany Mariska Tempuh Jalur Pengawasan hingga DPR
Jejak Dewi Astutik dan Bayang-bayang Nigeria di Bisnis Narkoba Kamboja
Jenazah Alvaro Pulang ke Rumah, Penutup Duka Penculikan dan Pembunuhan
Bea Cukai Diancam Dibekukan, Dirjen Janji Perbarui dari Hulu ke Hilir
Ridwan Kamil Lega Setelah Enam Jam Berikan Klarifikasi kepada KPK
KPK Urai Peran Yaqut dan Pemilik Maktour dalam Pembagian Kuota Tambahan 20.000 Haji

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:26 WIB

Satgas PKH Sisir Kerusakan Hutan di Sumatera, Pemicu Bencana Banjir Diusut

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:36 WIB

Menhut Cabut 20 Izin PBPH, Termasuk Wilayah Banjir di Sumatera

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:04 WIB

Kuasa Hukum Nilai Ada Kriminalisasi  Terstruktur: Lany Mariska Tempuh Jalur Pengawasan hingga DPR

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:57 WIB

Jejak Dewi Astutik dan Bayang-bayang Nigeria di Bisnis Narkoba Kamboja

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:17 WIB

Jenazah Alvaro Pulang ke Rumah, Penutup Duka Penculikan dan Pembunuhan

Berita Terbaru