Surat keputusan penonaktifan diteken Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Sekretaris Jenderal Hermawi Taslim. Dengan demikian, Sahroni dan Nafa tidak lagi tercatat sebagai anggota DPR RI.
“Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,” kata Hermawi di Jakarta, Minggu (31/8/2025). Ia menegaskan, pernyataan yang menyinggung dan mencederai perasaan rakyat tidak sejalan dengan garis perjuangan partai.
Hermawi juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah warga dalam aksi memperjuangkan aspirasi politik beberapa waktu terakhir. Menurut dia, perjuangan NasDem mesti berpijak pada semangat kerakyatan dan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
Sebelumnya, Ahmad Sahroni telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, juga mengalami perusakan dan penjarahan oleh massa pada akhir pekan lalu
Sedangkan Nafa Urbah dinonaktifkan karena dalam videonya yang beredar ia menyatakan mendukung tunjangan rumah untuk anggota DPR. (rih)













