DPRD Kota Bekasi Desak Penambahan Sekolah Negeri untuk Atasi Permasalahan PPDB

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM – Kota Bekasi, Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bekasi kembali diwarnai kekacauan. Tahun ini, 44.562 lulusan SD sederajat harus berebut tempat di 62 SMP negeri yang tersedia, dengan daya tampung hanya 13.600 siswa. Artinya, 70% dari mereka terancam gagal melanjutkan pendidikan ke SMP negeri.

Ketidakseimbangan ini diperparah dengan sistem zonasi yang membuat peluang siswa di daerah pinggiran lebih kecil dibandingkan mereka yang tinggal di sekitar sekolah. Hal ini memicu kekhawatiran dan desakan untuk menambah jumlah SMP negeri, terutama di wilayah yang kekurangan.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo, menegaskan perlunya solusi segera. “Kita harus mencari jalan keluar dari kekisruhan PPDB ini. Bukan hanya karena jumlah SD lebih banyak, harus ada keseimbangan, pemerataan pendidikan,” kata Heri.

Selain kekurangan sekolah negeri, krisis guru juga menjadi tantangan besar. Kekurangan ini menghambat upaya pemerataan pendidikan. Heri menyebutkan bahwa Pemkot Bekasi sedang mencari solusi untuk mengatasi krisis ini.

Terbatasnya daya tampung sekolah negeri meningkatkan risiko putus sekolah bagi siswa, terutama dari kalangan kurang mampu. Upaya razia putus sekolah oleh pihak sekolah, pemerintah kelurahan, dan kecamatan perlu dilakukan untuk meminimalisir potensi ini.

Data Kemendikbudristek tahun 2023 menunjukkan 260 siswa putus sekolah di Kota Bekasi. Data ini menjadi bukti mendesaknya kebutuhan untuk menambah jumlah sekolah negeri dan meningkatkan pemerataan pendidikan di Kota Bekasi.(*)

Berita Terkait

Panglima TNI: Ahmad Rizal Layak Pimpin Bulog karena Pengalaman di Sektor Pangan
Indonesia Kirim 10.000 Ton Beras untuk Rakyat Palestina
Kolaborasi Jiwa Gelisah di Tengah Dunia Instan
Pulang Haji, Pejabat BI Diperiksa KPK 5 Jam Kasus Dana CSR
Inter Milan Bangkit di Menit Akhir, Tekuk Urawa 2-1
Adi Satryo Pindah ke Arema FC untuk Selamatkan Masa Depan
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Panggil Gubernur Khofifah
Mata Dunia Menuju Wimbledon: Keamanan Diperketat demi Lindungi Raducanu

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:53 WIB

Panglima TNI: Ahmad Rizal Layak Pimpin Bulog karena Pengalaman di Sektor Pangan

Senin, 7 Juli 2025 - 20:11 WIB

Indonesia Kirim 10.000 Ton Beras untuk Rakyat Palestina

Minggu, 29 Juni 2025 - 21:06 WIB

Kolaborasi Jiwa Gelisah di Tengah Dunia Instan

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:18 WIB

Pulang Haji, Pejabat BI Diperiksa KPK 5 Jam Kasus Dana CSR

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:30 WIB

Inter Milan Bangkit di Menit Akhir, Tekuk Urawa 2-1

Berita Terbaru

Kaesang Pangarep kembali dipercaya memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030. (Jennus/Arsip)

POLITIK

Kaesang Terpilih Kembali Pimpin PSI Lewat E-Vote Nasional

Sabtu, 19 Jul 2025 - 20:31 WIB