Ayah Tiri Pelaku Pembunuhan Alvaro, Polisi Pastikan Identitasnya Lewat Tes DNA

Senin, 24 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto mendiang Alvaro Kiano Nugroho. (Dok Keluarga)

Foto mendiang Alvaro Kiano Nugroho. (Dok Keluarga)

JENDELANUSANTARA COM, Jakarta — Kepolisian menetapkan ayah tiri sebagai pelaku pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho (6), anak laki-laki yang dilaporkan hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penetapan itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Senin (24/11/2025).

“Pelaku adalah ayah tirinya Alvaro,” ujar Nicolas. Polisi telah menangkap tersangka dan menemukan kerangka manusia yang diduga kuat merupakan jasad Alvaro. Untuk memastikan identitas, kepolisian mengirim sampel ke laboratorium forensik guna dilakukan pemeriksaan DNA.

Menurut Nicolas, tes DNA diperlukan untuk memastikan kecocokan identitas mengingat kerangka ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Pemeriksaan dilakukan pada materi genetik deoxyribonucleic acid (DNA) yang menyimpan informasi biologis unik seseorang.

Sebelumnya, Polsek Pesanggrahan menyatakan bahwa tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro telah diamankan dan sedang diperiksa intensif. Namun polisi belum mengungkap penyebab kematian karena investigasi masih berlangsung.

Upaya pencarian Alvaro sempat terhambat sejumlah kendala. Rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban disebut terhapus otomatis setiap hari sehingga tidak menyimpan data kejadian. Selain itu, laporan keluarga mengenai waktu hilangnya Alvaro juga tidak disampaikan pada hari yang sama, sehingga menyulitkan penelusuran awal.

Meski demikian, polisi tetap mengumpulkan berbagai keterangan dari saksi, pihak sekolah, keluarga, pesan langsung di Instagram, serta saluran aduan Kapolsek. Alvaro hilang selama delapan bulan sejak terakhir terdeteksi pada Kamis, 6 Maret 2025.

Di sisi lain, kakek korban, Tugimin (71), sempat menduga bahwa cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayah kandung. Polisi belum menanggapi lebih jauh dugaan tersebut karena penyidikan masih berlanjut. (ihd)

Berita Terkait

Satgas PKH Sisir Kerusakan Hutan di Sumatera, Pemicu Bencana Banjir Diusut
Menhut Cabut 20 Izin PBPH, Termasuk Wilayah Banjir di Sumatera
Kuasa Hukum Nilai Ada Kriminalisasi  Terstruktur: Lany Mariska Tempuh Jalur Pengawasan hingga DPR
Jejak Dewi Astutik dan Bayang-bayang Nigeria di Bisnis Narkoba Kamboja
Jenazah Alvaro Pulang ke Rumah, Penutup Duka Penculikan dan Pembunuhan
Bea Cukai Diancam Dibekukan, Dirjen Janji Perbarui dari Hulu ke Hilir
Ridwan Kamil Lega Setelah Enam Jam Berikan Klarifikasi kepada KPK
KPK Urai Peran Yaqut dan Pemilik Maktour dalam Pembagian Kuota Tambahan 20.000 Haji

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:26 WIB

Satgas PKH Sisir Kerusakan Hutan di Sumatera, Pemicu Bencana Banjir Diusut

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:04 WIB

Kuasa Hukum Nilai Ada Kriminalisasi  Terstruktur: Lany Mariska Tempuh Jalur Pengawasan hingga DPR

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:57 WIB

Jejak Dewi Astutik dan Bayang-bayang Nigeria di Bisnis Narkoba Kamboja

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:17 WIB

Jenazah Alvaro Pulang ke Rumah, Penutup Duka Penculikan dan Pembunuhan

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:46 WIB

Bea Cukai Diancam Dibekukan, Dirjen Janji Perbarui dari Hulu ke Hilir

Berita Terbaru