Prabowo Serukan Solidaritas dan Dukungan untuk Solusi Dua Negara

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB ke 80, Selasa (23/9/2025) waktu New York. (Reuters).

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB ke 80, Selasa (23/9/2025) waktu New York. (Reuters).

Dalam pidatonya yang berdurasi sekitar 19 menit, Prabowo mengawali dengan menekankan kesetaraan umat manusia sebagaimana termaktub dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948. Ia mengingatkan bahwa di tengah kemajuan ilmu pengetahuan, dunia masih dihadapkan pada ketidakadilan, konflik, dan diskriminasi. Indonesia, kata dia, memahami penderitaan itu karena pernah mengalami penindasan kolonial selama berabad-abad.

Prabowo menegaskan, Indonesia tetap berkomitmen pada multilateralisme dan siap berperan aktif menjaga perdamaian dunia. Ia menyebutkan kesediaan Indonesia mengerahkan hingga 20.000 personel pasukan perdamaian bila dibutuhkan, termasuk di Gaza, Ukraina, Sudan, maupun Libya. Selain kontribusi personel, Indonesia juga bersedia memberi dukungan finansial untuk misi PBB.

Selain isu perdamaian, Prabowo menyoroti upaya Indonesia menjawab tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim. Ia menyebutkan, Indonesia kini mencapai swasembada beras dan mulai mengekspor ke negara lain, termasuk Palestina. Di sisi lain, Indonesia tengah membangun ketahanan iklim melalui reforestasi 12 juta hektar lahan terdegradasi serta transisi energi menuju energi terbarukan. Target net zero emission dipatok pada 2060 atau lebih cepat.

Pidato ditutup dengan penegasan dukungan penuh Indonesia pada solusi dua negara. Menurut Prabowo, perdamaian sejati hanya dapat dicapai bila Palestina merdeka diakui, sementara Israel dijamin keselamatannya. “Dua keturunan Ibrahim harus hidup dalam rekonsiliasi, perdamaian, dan harmoni. Kita harus hidup sebagai satu keluarga manusia,” ujarnya.

Ini merupakan pidato kedua Prabowo di PBB. Sehari sebelumnya, ia juga tampil dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina yang menekankan urgensi implementasi solusi dua negara. (rih)

Berita Terkait

Luhut Bongkar Fakta: Saya Beri Izin Bandara IMIP Demi Investasi Hilirisasi Nasional
Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212: Warga Pilih Rute Aman dan Antisipasi Pengalihan Arus
Mahasiswa Tingkat Akhir Diminta Terlibat dalam Proyek Nasional
Empat Prioritas Wapres Gibran untuk Percepat Pemulihan Pascabencana di Sumatera
Jepang Minta G20 Tetap Solid Usai Trump Nyatakan Tak Undang Afsel ke KTT Florida 
Petro ke Trump: Koar-koar Berantas Narkoba, Padahal Incar Minyak Venezuela
Upaya Damai Rusia–Ukraina Maju Pesat, Trump Klaim Kesepakatan Kian Dekat
Malam Ini, Menko AHY Akan Menerima Nanyang Distinguished Alumni Award 2025, Penghargaan Tertinggi NTU

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:07 WIB

Luhut Bongkar Fakta: Saya Beri Izin Bandara IMIP Demi Investasi Hilirisasi Nasional

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:09 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212: Warga Pilih Rute Aman dan Antisipasi Pengalihan Arus

Jumat, 28 November 2025 - 18:20 WIB

Mahasiswa Tingkat Akhir Diminta Terlibat dalam Proyek Nasional

Jumat, 28 November 2025 - 17:10 WIB

Empat Prioritas Wapres Gibran untuk Percepat Pemulihan Pascabencana di Sumatera

Jumat, 28 November 2025 - 10:29 WIB

Jepang Minta G20 Tetap Solid Usai Trump Nyatakan Tak Undang Afsel ke KTT Florida 

Berita Terbaru