Penembakan di Vila: Satu WNA Australia Tewas, Polisi Kejar Dua Pelaku Beraksen Aussie

Sabtu, 14 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Badung – Dalam suasana tenang kawasan wisata Munggu, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, suara tembakan memecah keheningan dini hari, Sabtu (14/6/2025), sekitar pukul 00.15 Wita. Dua warga negara Australia menjadi korban dalam insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh dua orang tak dikenal.

Kepolisian Daerah Bali bersama Polres Badung bergerak cepat menyelidiki kasus yang menewaskan satu korban dan melukai satu lainnya. Kepolisian telah membentuk tim gabungan untuk mengungkap motif dan identitas pelaku yang disebut menggunakan motor matic serta mengenakan atribut jaket warna terang dan gelap.

Kapolres Badung Ajun Komisaris Besar Polisi M Arif Batubara menjelaskan, dua korban, masing-masing berinisial ZR (meninggal dunia) dan SG (masih dirawat), tinggal bersama di vila Casa Santisya 1. Keduanya tercatat sebagai warga negara Australia yang menyewa vila di Desa Munggu.

“ZR dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan SG mengalami luka dan masih menjalani perawatan intensif di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar,” ujar Arif saat ditemui di Mapolres Badung, Sabtu pagi.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui para pelaku memasuki vila yang dihuni lima orang WNA Australia. Polisi menduga pelaku sudah memetakan lokasi sebelum beraksi.

Dua Pelaku Beraksen Australia

Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku berjumlah dua orang laki-laki. Ciri-ciri mereka cukup mencolok—satu mengenakan jaket oranye terang dengan helm gelap, satu lainnya memakai jaket hijau serta masker dan helm warna gelap. Keduanya kabur menggunakan sepeda motor matic ke arah barat setelah insiden.

“Dari pengakuan saksi mata, pelaku terdengar berbicara dengan logat Australia kental. Salah satunya bahkan sempat mengatakan, ‘I can’t start my bike’,” ujar Jansen.

Keterangan ini diperkuat oleh saksi lain yang melihat pelaku dari celah pintu. Belum diketahui apakah pelaku memiliki hubungan dengan korban, atau memiliki motif ekonomi, dendam pribadi, atau motif lain.

Tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung telah memeriksa lebih dari lima saksi yang berada di sekitar lokasi, termasuk rekan korban. Polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV dari area vila dan jalur keluar menuju pantai serta arah barat.

Penyidik turut berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan pihak Konsulat Jenderal Australia di Denpasar untuk mendalami data identitas korban maupun potensi keterlibatan warga asing dalam kasus ini.

Dari hasil pendataan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, terdapat sekitar 9.700 WNA Australia yang masuk ke Bali sepanjang bulan Mei 2025, menjadikan mereka kelompok turis asing terbanyak di Pulau Dewata.

Keamanan Wisatawan Jadi Sorotan

Peristiwa ini menyulut kekhawatiran di tengah upaya pemerintah memulihkan kepercayaan wisatawan terhadap Bali sebagai destinasi aman dan ramah. Hingga Mei 2025, tercatat lebih dari 1,87 juta wisatawan mancanegara telah berkunjung ke Bali, dengan Australia sebagai negara penyumbang turis terbanyak.

“Insiden ini tentu menjadi perhatian serius kami. Kami minta masyarakat tetap tenang dan memberikan ruang bagi aparat untuk bekerja,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun saat dimintai konfirmasi.

Sementara itu, pihak Konsulat Australia di Bali menyatakan dukacita dan memastikan pendampingan terhadap korban selamat serta keluarga korban meninggal. “Kami bekerja sama erat dengan otoritas Indonesia dalam penyelidikan ini,” demikian pernyataan tertulis yang dikeluarkan pihak Konsulat Australia, Sabtu malam.

Menurut data Polda Bali, sepanjang 2024 tercatat 123 kasus kejahatan yang melibatkan atau menyasar WNA di wilayah Bali, termasuk kasus perampokan, pencurian, hingga kekerasan. Meski tergolong rendah dibanding jumlah total kunjungan wisatawan, kejadian seperti ini tetap menimbulkan kekhawatiran.

Kasus penembakan di vila Munggu menjadi peringatan penting bagi pengelola vila, aparat keamanan lokal, dan pemangku kepentingan pariwisata agar meningkatkan kewaspadaan dan sistem keamanan lingkungan.

“Kami mengupayakan pengungkapan cepat, dan dalam waktu dekat akan kami sampaikan perkembangan terbaru kepada publik,” kata Kombes Jansen.

Jennus akan terus mengikuti perkembangan penyelidikan ini. (ihd)

Berita Terkait

Di Hadapan Hakim, Tom Lembong Mohon Bebas dan Mendoakan Semua Pihak
Kejagung Telusuri Pemufakatan Jahat Chromebook, Mantan CEO Go To Diperiksa
Wakil Wali Kota Serang Ditilang karena Bonceng Dua Anak Tanpa Helm
Teknisi IT Bank BJB Tilep Rp2,1 Miliar untuk Bangun Rumah di Bogor
Gudang Obat Terlarang di Jatisampurna Digerebek: Untung Miliaran, Bos Buron
Satgas Pangan Bongkar Praktik Curang 212 Produsen Beras
Berkedok Wartawan, Komplotan Pemeras Dibekuk Polisi
Warga Surabaya Dapat Bonus Rp200.000 Jika Laporkan Pembuang Sampah Sembarangan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:16 WIB

Di Hadapan Hakim, Tom Lembong Mohon Bebas dan Mendoakan Semua Pihak

Senin, 14 Juli 2025 - 19:06 WIB

Kejagung Telusuri Pemufakatan Jahat Chromebook, Mantan CEO Go To Diperiksa

Senin, 14 Juli 2025 - 18:02 WIB

Wakil Wali Kota Serang Ditilang karena Bonceng Dua Anak Tanpa Helm

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:06 WIB

Teknisi IT Bank BJB Tilep Rp2,1 Miliar untuk Bangun Rumah di Bogor

Minggu, 13 Juli 2025 - 17:46 WIB

Gudang Obat Terlarang di Jatisampurna Digerebek: Untung Miliaran, Bos Buron

Berita Terbaru