Inggris dan Kanada Resmi Akui Negara Palestina Jelang Sidang Umum PBB

Minggu, 21 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. (Anadolu)

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. (Anadolu)

JENDELANUSANTARA.COM, Longon/Ottawa — Inggris dan Kanada pada Minggu (21/9/2025) secara resmi mengumumkan pengakuan atas Negara Palestina, hanya sehari menjelang Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Langkah itu dipandang sebagai sinyal kuat dukungan internasional terhadap solusi dua negara di tengah konflik yang kian berkepanjangan di Timur Tengah.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan keputusan tersebut diambil “menghadapi kengerian yang semakin meningkat di Timur Tengah.” Menurut dia, pengakuan Palestina merupakan langkah untuk menjaga peluang perdamaian. “Israel yang aman dan terjamin harus berdampingan dengan negara Palestina yang layak. Saat ini kita tidak memiliki keduanya,” ujar Starmer dalam sebuah pernyataan video.

Sikap senada disampaikan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney. Dalam pernyataan di akun X, Carney menegaskan negaranya mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan menawarkan kemitraan dalam membangun perdamaian. “Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel,” kata Carney.

Pengakuan dari London dan Ottawa menyusul deklarasi sejumlah negara lain, termasuk Australia, Prancis, Luksemburg, dan Malta, yang telah lebih dulu menyatakan dukungan serupa. Sidang Umum PBB yang dimulai Selasa (23/9/2025) disebut menjadi momentum penting bagi konsolidasi internasional menuju realisasi solusi dua negara.

Sementara itu, Pemerintah Israel menolak keras langkah Inggris dan Kanada. Pihak Tel Aviv menyebut pengakuan tersebut sebagai tindakan “tidak masuk akal” dan menilai hal itu justru dapat memperumit upaya perdamaian. (ihd)

Berita Terkait

Jepang Minta G20 Tetap Solid Usai Trump Nyatakan Tak Undang Afsel ke KTT Florida 
Petro ke Trump: Koar-koar Berantas Narkoba, Padahal Incar Minyak Venezuela
Upaya Damai Rusia–Ukraina Maju Pesat, Trump Klaim Kesepakatan Kian Dekat
Prestasi Internasional: AHY Terima Nanyang Distinguished Alumni Award 2025
Dirjen Bina Adwil Safrizal Dorong Kolaborasi Global untuk Percepat Pengembangan Kota Cerdas
450 Tokoh Yahudi Desak PBB Jatuhkan Sanksi ke Israel atas Genosida di Gaza
Gencatan Senjata Kembali Berlaku, Bantuan Kemanusiaan Dilanjutkan
Gencatan Senjata, Israel Tetap Angkat Senjata, 97 Warga Gaza Tewas

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 10:29 WIB

Jepang Minta G20 Tetap Solid Usai Trump Nyatakan Tak Undang Afsel ke KTT Florida 

Kamis, 27 November 2025 - 07:42 WIB

Petro ke Trump: Koar-koar Berantas Narkoba, Padahal Incar Minyak Venezuela

Rabu, 26 November 2025 - 10:30 WIB

Upaya Damai Rusia–Ukraina Maju Pesat, Trump Klaim Kesepakatan Kian Dekat

Jumat, 21 November 2025 - 21:44 WIB

Prestasi Internasional: AHY Terima Nanyang Distinguished Alumni Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:55 WIB

Dirjen Bina Adwil Safrizal Dorong Kolaborasi Global untuk Percepat Pengembangan Kota Cerdas

Berita Terbaru