SMA Swasta di Jawa Barat Tertekan, SMA Plus Al-Hasibiyah Malah Catatkan Penerimaan Siswa Dua Kali Lipat

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, SUKABUMI – SMA Plus Al-Hasibiyah di Kabupaten Sukabumi berhasil menerima 68 siswa baru tahun ajaran 2025, dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 34 siswa. Penerimaan siswa yang meningkat signifikan ini berbanding terbalik dengan kondisi banyak SMA swasta lain di Jawa Barat yang kehilangan siswa akibat kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kebijakan Gubernur tersebut memberikan keleluasaan bagi SMA Negeri untuk menerima hingga 50 siswa dalam satu rombongan belajar (rombel). Hal ini memicu tekanan besar pada sekolah swasta, bahkan ada yang gagal mendapatkan siswa sama sekali tahun ini.

Kepala Sekolah SMA Plus Al-Hasibiyah, Dede Isnandar, MH, menyatakan awalnya ia pesimis dengan target 70 siswa mengingat peluang besar bagi sekolah negeri. Namun, berkat doa, kerja keras guru, dan program unggulan yang ditawarkan sekolah, minat siswa meningkat.

Guru sekaligus Ketua SPMB SMA Plus Al-Hasibiyah, Ardiyanto, SE, menjelaskan strategi mereka dengan menyisir siswa lulusan SMP dan MTs yang belum melanjutkan, serta berkoordinasi dengan tata usaha sekolah asal siswa.

SMA Plus Al-Hasibiyah menawarkan program pendidikan gratis bagi siswa tidak mampu dan sejumlah program unggulan, seperti belajar menjahit, tata boga, dan servis motor, yang bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) tanpa biaya tambahan.

Selain unggul dalam bidang akademik dan vokasi, sekolah ini juga dikenal aktif di bidang seni. Paduan suara sekolah membawakan lagu Mars dan Hymne Kecamatan Lengkong, yang masing-masing diciptakan oleh guru seni Deni dan Kepala Sekolah Dede Isnandar.(*)

Berita Terkait

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak
Waspadai Pola Ajaran Terselubung, Eks NII Tekankan Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah
Perkuat Perlindungan Pekerja Informal, Bahana Karya Insani Bantu 100 Pengemudi Ojol dengan Premi Asuransi
Pemprov Jabar Jadi Rujukan IJP Lampung dalam Penguatan Komunikasi Pemerintah Daerah
Benteng Pancasila: Ustad Ismail Hasan (Eks Napiter) Berikrar Jaga Toleransi dan Tolak Segala Bentuk Ideologi Ekstrem
IJP Lampung Dalami Model Media Berjejaring Pikiran Rakyat dalam Kunjungan Kerja ke Bandung
Kejurnas Menembak Reaksi 2025 Danlanud Cup Meriahkan Peringatan 18 Tahun Jatayu Shooting Club
Kolaborasi Mahasiswa LSPR dengan Desa Ciderum Hasilkan Paket Wisata dan Konten Digital Berbasis Pemberdayaan

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:41 WIB

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:56 WIB

Waspadai Pola Ajaran Terselubung, Eks NII Tekankan Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:05 WIB

Perkuat Perlindungan Pekerja Informal, Bahana Karya Insani Bantu 100 Pengemudi Ojol dengan Premi Asuransi

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:52 WIB

Pemprov Jabar Jadi Rujukan IJP Lampung dalam Penguatan Komunikasi Pemerintah Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:26 WIB

Benteng Pancasila: Ustad Ismail Hasan (Eks Napiter) Berikrar Jaga Toleransi dan Tolak Segala Bentuk Ideologi Ekstrem

Berita Terbaru