Sekjen Kemendagri Dorong Seluruh Daerah Sukseskan SPBE dan MPP

Kamis, 7 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM – Jakarta, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mendorong seluruh daerah menyukseskan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Mal Pelayanan Publik (MPP).

Hal itu ditegaskan Suhajar saat mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan sambutan pada acara Peresmian Bersama MPP dan Penguatan Komitmen Penerapan MPP Digital di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

“Kami Kemendagri, Pak Mendagri sudah mempunyai komitmen yang kuat akan mendorong seluruh daerah untuk menyukseskan SPBE dan Mal Pelayanan Publik menuju digitalisasi,” katanya.

Suhajar dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang turut hadir dalam acara tersebut. Pasalnya, MenPAN-RB telah bekerja siang-malam tidak kenal lelah untuk memajukan inovasi-inovasi pelayanan publik di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan Menkes dalam memajukan pelayanan publik yang lebih inovatif.

“Bapak Menkes, Alhamdulillah nanti kalau kita ada waktu kita singgah kantor Pak Menkes, ini kantornya Pak Mendagri sudah lihat, saya belum sempat ke sana, Pak Mendagri memuji inovasi digitalisasi di kantornya Pak Menkes,” ungkapnya.

Ia menambahkan, peningkatan pelayanan publik yang inovatif harus ditingkatkan untuk mendukung kemajuan suatu negara. Ini selaras dengan penelitian Mark Turner yang menunjukkan bahwa negara yang lebih cepat maju melampaui negara tetangganya adalah yang mampu mentransformasi pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan. Misalnya, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia.

“Artinya, kalau mau maju ya ubah jadi pelayanan, apa pun, bupati ya pelayan, kami Sekjen Kemendagri melayani, kira-kira seperti itu,” tuturnya.

Penelitian Turner tersebut, lanjut Suhajar, membantah pemikiran dari Perdana Menteri Singapura tahun 1959–1990 Lee Kuan Yew yang menulis di dalam bukunya, bahwa negara-negara yang membatasi kebebasan lebih maju daripada negara demokrasi. Padahal, Singapura menjadi lebih maju setelah mengubah pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif.

“Nah, efektifnya ini hari ini harus di-connecting-kan dengan teknologi informasi, makanya pelayanan dan digitalisasi, semua akan sangat lengkap nanti kita mendapatkan arahan dari Bapak MenPAN-RB,” tandas Suhajar.(Wan)

Sumber: Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Makan Sekolah, Ketahanan Pangan, dan Masa Depan Anak Indonesia
Pelantikan Tyas Fatoni sebagai Ketua TP PKK Papua Disaksikan Mendagri Tito Karnavian
Restorative Justice Jadi Solusi, Enam Kasus Pidana Ringan Diselesaikan Tanpa Persidangan
Kerja Sama Kejaksaan–PLN: Respons Hukum Terpadu untuk Proyek Strategis dan Transisi Energi
Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan
Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
Kolaborasi untuk Negeri, PalmCo Fokus pada Kebutuhan Mendasar Warga
Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 17:08 WIB

Makan Sekolah, Ketahanan Pangan, dan Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 14 Juli 2025 - 15:33 WIB

Restorative Justice Jadi Solusi, Enam Kasus Pidana Ringan Diselesaikan Tanpa Persidangan

Senin, 14 Juli 2025 - 15:18 WIB

Kerja Sama Kejaksaan–PLN: Respons Hukum Terpadu untuk Proyek Strategis dan Transisi Energi

Senin, 14 Juli 2025 - 14:31 WIB

Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:35 WIB

Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia

Berita Terbaru