JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta — Polda Metro Jaya mengingatkan masyarakat untuk menyiapkan rute perjalanan paling aman menjelang pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025). Imbauan ini disampaikan seiring potensi kepadatan di sejumlah ruas yang akan terdampak rekayasa lalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, seluruh peserta maupun warga yang beraktivitas di sekitar lokasi diminta saling menghormati dan mengikuti arahan petugas.
“Kami mengimbau seluruh peserta maupun masyarakat sekitar agar saling menghormati, termasuk para pengguna jalan,” ujar Budi di Jakarta, Selasa.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Polda Metro Jaya menurunkan 2.511 personel gabungan, terdiri dari 2.132 personel Polri, 100 personel TNI, dan 279 personel Pemda DKI.
Pasukan ini disiagakan untuk pelayanan serta pengamanan sejak sore hingga malam hari. “Polda Metro Jaya hadir untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar,” kata Budi.
Rekayasa lalu lintas diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB, menyesuaikan kondisi di lapangan.
Sejumlah ruas yang berpotensi ditutup atau dialihkan meliputi kawasan Monas dan sekitarnya, termasuk Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara; Jalan Veteran I–III; Jalan Majapahit sisi timur; Jalan Perwira; Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda; Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih; serta Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani.
Karena itu, masyarakat yang melintas diminta merencanakan perjalanan lebih awal serta memilih beberapa alternatif rute aman, seperti melewati jalur Harmoni–Gajah Mada–Jalan Suryopranoto, atau memanfaatkan koridor Tugu Tani–Menteng–Sudirman untuk menghindari area padat.
“Kami mengimbau masyarakat agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujar Budi.
Reuni Akbar 212 digelar di Silang Monas dengan tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”. Ketua Steering Committee, Ahmad Shobri Lubis, menyebut kegiatan ini bertujuan kembali menguatkan persatuan umat sebagaimana semangat aksi 212 pada 2016. (ihd)













