Pj Gubernur Al Muktabar Fokuskan Pengendalian Pada Komoditas Penyebab Inflasi

Senin, 15 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM – Banten, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar tengah fokus terhadap pengendalian harga komoditas yang secara nasional menjadi penyebab inflasi. Beberapa Komoditas itu yakni beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah dan daging ayam ras.

Diketahui beras dan cabai merah berdasarkan analisa Badan Ketahanan Pangan (Bapan) menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi pada Desember 2023, beras berada pada posisi 0,53 persen dan cabai merah 0,24 persen.

Al Muktabar mengungkapkan, beberapa waktu lalu komoditi di atas sangat berpengaruh terhadap angka inflasi nasional dan daerah. Namun saat ini kondisinya sudah semakin terkendali meskipun masih memerlukan berbagai upaya.

“Posisinya sekarang masih ada selisih beberapa persen, jauh lebih turun dibandingkan beberapa waktu sebelumnya,” kata Al Muktabar seusai menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi mingguan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang secara virtual bersama seluruh Kepala Daerah yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, Senin (15/1/2024).

Al Muktabar menjelaskan terkait dengan pengendalian harga beras dirinya sudah melakukan pemantauan di beberapa titik seperti di Kecamatan Tanara yang sudah mulai melakukan percepatan gerakan masa tanam padi.

“Untuk bibit dan pupuknya juga sudah kita ajukan ke pusat,” ujarnya.

Hal yang sama juga dilakukan pada komoditi bawang merah. Meskipun di beberapa lokasi seperti Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang sudah memasuki masa panen bawang merah, tapi masih dibutuhkan tambahan stok untuk memenuhi kebutuhan.

“Kita sudah melakukan kerja sama dengan daerah champion untuk tambahan stok bawang merah seperti dengan Brebes dan Wonosobo,” ucapnya.

Sedangkan untuk bawang putih, diakui Al Muktabar masih mengandalkan dari stok impor yang dilakukan oleh Kementerian atau Lembaga terkait.

“Makanya kita secara rutin melakukan evaluasi Mingguan seperti ini, salah satu tujuannya untuk mengevaluasi kondisi di setiap daerah serta persoalan apa saja yang dihadapi, sehingga bisa diintervensi bersama-sama,” jelasnya.

Secara umum, lanjut Al Muktabar, kondisi inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali. Secara month-to-month (m-t-m) Kota Serang yang sebelumnya menjadi sorotan karena cukup tinggi, saat ini sudah menurun di kisaran angka 2,11 persen.

“Tinggal Kota Cilegon dan Kota Tangerang. Kota Tangerang ada kenaikan karena faktor harga avtur pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang notabenenya itu merupakan kewenangan pusat,” pungkasnya.(Wan)

Sumber: Adpim

Berita Terkait

Peran Pemerintah masih tetap dibutuhkan untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Wartawan Indonesia
Kades Suheli Serahkan Langsung Santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris Peserta Nonformal
Kepedulian Sosial dan Spiritualitas Diangkat dalam Program Jumat Keliling Pemdes Sindangheula
Kebersamaan dan Kepedulian Sosial Warnai Kegiatan Majelis Taklim Al Murodiyah Sindangheula
Desa Sindangheula Gelar Perayaan HUT ke-46 dengan Serangkaian Kegiatan Meriah
Pengabdian Mahasiswa Uniba Dimulai, Camat Kopo Dukung Sinergi Bangun Desa
Proses Hukum Jalan, Operasional PT OTM Tetap Berlanjut di Bawah Pengawasan BPA
Integritas dan Kolaborasi Jadi Fokus Kepemimpinan Afif Abdilah di GenBI Banten

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 17:31 WIB

Peran Pemerintah masih tetap dibutuhkan untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Wartawan Indonesia

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:00 WIB

Kades Suheli Serahkan Langsung Santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris Peserta Nonformal

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:33 WIB

Kepedulian Sosial dan Spiritualitas Diangkat dalam Program Jumat Keliling Pemdes Sindangheula

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:17 WIB

Kebersamaan dan Kepedulian Sosial Warnai Kegiatan Majelis Taklim Al Murodiyah Sindangheula

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:05 WIB

Desa Sindangheula Gelar Perayaan HUT ke-46 dengan Serangkaian Kegiatan Meriah

Berita Terbaru

Kaesang Pangarep kembali dipercaya memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030. (Jennus/Arsip)

POLITIK

Kaesang Terpilih Kembali Pimpin PSI Lewat E-Vote Nasional

Sabtu, 19 Jul 2025 - 20:31 WIB