Harus Hadapi Shakhram Giyasov dalam 120 Hari
JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta — Petinju tak terkalahkan asal Amerika Serikat, Jaron Ennis, resmi ditetapkan sebagai juara dunia kelas welter super (147 pon) oleh Asosiasi Tinju Dunia (WBA). Penetapan itu diumumkan setelah evaluasi menyeluruh terhadap rekam jejak dan penampilan Ennis, termasuk keberhasilannya mempertahankan gelar juara versi Federasi Tinju Internasional (IBF) dan catatan profesional sempurna 35 kali menang, tanpa kalah, dengan 30 di antaranya melalui kemenangan KO.
“Keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam atas penampilan Ennis,” demikian pernyataan WBA yang dikutip dari laman resmi mereka, Rabu (23/4/2025).
Penetapan status juara super dilakukan berdasarkan ketentuan WBA yang memperbolehkan Komite Kejuaraan dan Presiden WBA menetapkan seorang petinju sebagai juara super dalam kondisi luar biasa. Gelar juara kelas welter reguler, yang saat ini belum memiliki pemegang, akan diperebutkan dalam laga terpisah.
Dengan status barunya sebagai juara super, Ennis dijadwalkan mempertahankan gelar tersebut melawan penantang wajib Shakhram Giyasov. Petinju asal Uzbekistan itu sebelumnya mundur sementara dari urutan perebutan gelar guna memberi jalan bagi laga unifikasi antara Ennis dan Eimantas Stanionis, yang berlangsung pada 12 April 2025.
Namun, sesuai peraturan WBA, Ennis kini diwajibkan menghadapi Giyasov dalam jangka waktu maksimal 120 hari sejak kemenangan atas Stanionis. Nantinya, pemenang duel Ennis-Giyasov juga akan berhadapan dengan pemenang laga perebutan gelar juara kelas welter reguler.
Langkah WBA ini mempertegas dinamika persaingan di kelas welter, yang semakin kompetitif dengan munculnya petinju-petinju muda berbakat dan tak terkalahkan. (ihd)













