JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta — Keputusan menggantikan Gregoria Mariska Tunjung dengan Ester Nurumi Tri Wardoyo di Piala Sudirman 2025 dinilai sebagai langkah tepat oleh Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat. Gregoria dipastikan absen karena mengalami vertigo dan memerlukan istirahat total menjelang kejuaraan beregu campuran tersebut.
“Iya, mau bagaimana lagi? Mau siapa lagi kalau bukan Ester?” ujar Taufik saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/4/2025). Ia menekankan bahwa setiap atlet harus selalu siap tampil, terlepas ada pertandingan atau tidak, karena proses latihan di pelatnas berjalan berkesinambungan.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menyetujui pergantian nama, sehingga Ester resmi masuk skuad Indonesia untuk bertanding di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, pada 25 April–4 Mei mendatang.
PBSI, menurut Taufik, telah mempersiapkan kemungkinan absennya pemain utama, termasuk melalui simulasi internal yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung pada Senin (21/4). “Semua sektor sudah ada pelapisnya,” kata peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.
Ester bukan nama asing dalam kejuaraan beregu. Ia pernah tampil di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024. Pada Uber Cup 2024, Ester mencatat enam kali penampilan dengan empat kemenangan dan turut membawa Indonesia ke final sebelum takluk dari Tiongkok.
“Waktu Uber Cup kemarin, saya nonton langsung. Dia tampil bagus. Memang beda tekanan antara beregu dan individu, terutama dari sisi mental. Tapi kita percaya. Kalau tidak pernah diberi kesempatan, lalu kapan mereka bisa belajar?” kata Taufik.
Ia menambahkan, regenerasi dalam tim nasional menjadi kebutuhan jangka panjang. Menurunkan pemain muda seperti Ester merupakan bagian dari upaya membangun karakter dan ketahanan bertanding. “Kalau terus dipendam, ya mereka tidak akan berkembang. Sekarang saatnya dia dikasih panggung,” ujar Taufik. (ihd)













