Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe Hadir Meriahkan Kirab Budaya HUT Jawa Barat ke-80

Rabu, 20 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDEANUSANTARA.COM, Bandung – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama istri hadir dengan mengenakan busana Kerajaan Sri Maharaja Tarusbawa. Tokoh sejarah ini dikenal sebagai Raja ke-13 Tarumanagara sekaligus pendiri dan raja pertama Kerajaan Sunda, yang memerintah dari tahun 669 M hingga 723 M.

Pilihan busana tersebut menjadi simbol penghormatan terhadap jejak sejarah Jawa Barat, di mana Sri Maharaja Tarusbawa berperan penting dalam mengembalikan kejayaan Tarumanagara dengan mengganti nama menjadi Kerajaan Sunda.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe bersama istri tampil dengan balutan pakaian modern adat Bekasi, yang merepresentasikan kearifan lokal serta kekayaan budaya Kota Bekasi sebagai bagian dari Jawa Barat.

Dalam rangkaian kirab budaya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta istri, bersama Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe dan istri, menaiki kereta kencana menuju panggung kehormatan.

Kehadiran mereka diiringi jajaran camat dan lurah dari Kota Bekasi yang berjalan kaki sambil menyapa langsung masyarakat Jawa Barat yang memadati sepanjang jalur kirab. Kehangatan interaksi ini menjadi bentuk kedekatan antara pemerintah dengan warganya, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan antar daerah di Jawa Barat.

Perayaan HUT Jawa Barat ke-80 sendiri diawali dengan Sidang Paripurna Istimewa di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung. Setelah itu, kirab budaya bernuansa Kerajaan Sunda digelar, dimulai dari Gedung Asia Afrika hingga berakhir di Gedung Sate.

Sebanyak 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat turut memeriahkan kirab budaya dengan menghadirkan kesenian tradisional khas masing-masing. Kota Bekasi sendiri menampilkan penari ronggeng modern serta membawa dongdang sebagai representasi budaya khas Bekasi yang dipadukan dengan sentuhan modernitas.(Nad)

Sumber: Diskominfostandi

Berita Terkait

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak
Waspadai Pola Ajaran Terselubung, Eks NII Tekankan Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah
Perkuat Perlindungan Pekerja Informal, Bahana Karya Insani Bantu 100 Pengemudi Ojol dengan Premi Asuransi
Pemprov Jabar Jadi Rujukan IJP Lampung dalam Penguatan Komunikasi Pemerintah Daerah
Benteng Pancasila: Ustad Ismail Hasan (Eks Napiter) Berikrar Jaga Toleransi dan Tolak Segala Bentuk Ideologi Ekstrem
IJP Lampung Dalami Model Media Berjejaring Pikiran Rakyat dalam Kunjungan Kerja ke Bandung
Kejurnas Menembak Reaksi 2025 Danlanud Cup Meriahkan Peringatan 18 Tahun Jatayu Shooting Club
Kolaborasi Mahasiswa LSPR dengan Desa Ciderum Hasilkan Paket Wisata dan Konten Digital Berbasis Pemberdayaan

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:41 WIB

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:56 WIB

Waspadai Pola Ajaran Terselubung, Eks NII Tekankan Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:05 WIB

Perkuat Perlindungan Pekerja Informal, Bahana Karya Insani Bantu 100 Pengemudi Ojol dengan Premi Asuransi

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:52 WIB

Pemprov Jabar Jadi Rujukan IJP Lampung dalam Penguatan Komunikasi Pemerintah Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:26 WIB

Benteng Pancasila: Ustad Ismail Hasan (Eks Napiter) Berikrar Jaga Toleransi dan Tolak Segala Bentuk Ideologi Ekstrem

Berita Terbaru