Inovasi Jadi Prioritas, Kepala BSKDN Dorong Pemkab Bojonegoro Capai Target Pembangunan Strategis

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menegaskan pentingnya inovasi sebagai prioritas utama dalam mencapai target pembangunan strategis di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro di Ruang Video Conference, Kantor BSKDN, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Yusharto menekankan, inovasi harus menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Inovasi juga diharapkan menjadi solusi untuk pengentasan kemiskinan di Bojonegoro. “Untuk mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih tinggi, menurunkan angka stunting, dan memerangi kemiskinan, inovasi berbasis kinerja harus menjadi motor utama,” katanya.

Guna mencapai target pembangunan strategis, Yusharto mengimbau Pemkab Bojonegoro untuk mengimplementasikan sistem penilaian berbasis kinerja dan inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Upaya ini penting untuk mendukung program penurunan angka stunting, peningkatan kualitas pendidikan, hingga pengentasan kemiskinan. Langkah tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan inovasi yang lebih masif di Bojonegoro.

“Jika setiap OPD mampu menghasilkan setidaknya 10 inovasi dalam setahun, hal ini akan menjadi langkah besar bagi Bojonegoro,” tambahnya.

Sebagai pembanding, Yusharto juga menyebut Kabupaten Wonogiri yang telah mencatatkan 1.300 inovasi meskipun memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang lebih kecil dibandingkan Bojonegoro. Ia mendorong Pemkab Bojonegoro untuk memanfaatkan database inovasi nasional yang saat ini mencatat lebih dari 31.000 inovasi di berbagai bidang. Dengan mempelajari praktik terbaik dari daerah lain, Bojonegoro diharapkan dapat mempercepat transformasi pemerintahannya menjadi lebih efisien dan efektif.

“Dari sisi keuangan, sepertinya Bojonegoro diberkahi dengan sumber daya yang sangat besar, dan kalau dilihat, banyak sekali provinsi hingga kabupaten yang APBD-nya juga tidak sampai 8 triliun seperti ini (Bojonegoro). Tinggal bagaimana digunakan anggaran ini untuk bisa mencapai tujuan yang diharapkan,” terangnya.

Yusharto berharap pertemuan ini dapat menjadi awal dari langkah strategis yang akan membawa Kabupaten Bojonegoro menjadi daerah yang lebih maju, dinamis, dan inovatif. Didukung komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Bojonegoro diharapkan mampu mencapai target pembangunan strategis yang telah ditetapkan. “Bojonegoro memiliki peluang besar untuk memimpin dalam pengembangan inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.(Wan)

Sumber: Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Rapat Asistensi SIPD RI: Kemendagri Perkuat Efektivitas dan Akuntabilitas Belanja Daerah
Pemerintah Percepat Digitalisasi Pembelajaran, 1.337 Sekolah Ikuti Peluncuran Secara Daring
Pemprov Diminta Tindaklanjuti Arahan Kemendagri untuk Kejar Target Realisasi APBD 2025
Rakor Kemendagri: Pendapatan Daerah Meningkat, Serapan Belanja Masih Memprihatinkan
Penempatan Anggota Polri dalam Jabatan Sipil Dipertegas Lewat Putusan MK Terbaru
Pemerintah Bekukan PKH bagi 7.001 Penerima Terindikasi Judol di DIY
Pencegahan Korupsi Didorong Mahasiswa Riau di Tengah Dinamika Politik Daerah
Aksi Damai Suporter Ultras Garuda, Waspada Kehadiran Kelompok Anarko

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 22:21 WIB

Rapat Asistensi SIPD RI: Kemendagri Perkuat Efektivitas dan Akuntabilitas Belanja Daerah

Senin, 17 November 2025 - 22:12 WIB

Pemerintah Percepat Digitalisasi Pembelajaran, 1.337 Sekolah Ikuti Peluncuran Secara Daring

Senin, 17 November 2025 - 18:28 WIB

Pemprov Diminta Tindaklanjuti Arahan Kemendagri untuk Kejar Target Realisasi APBD 2025

Senin, 17 November 2025 - 15:52 WIB

Rakor Kemendagri: Pendapatan Daerah Meningkat, Serapan Belanja Masih Memprihatinkan

Senin, 17 November 2025 - 15:10 WIB

Penempatan Anggota Polri dalam Jabatan Sipil Dipertegas Lewat Putusan MK Terbaru

Berita Terbaru