Hashim Djojohadikusumo Akui Canggung Terima Bintang Mahaputera dari Presiden

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada Hashim Djojohadikusumo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada Hashim Djojohadikusumo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Saya terus terang saja merasa kurang nyaman karena Presiden itu kan kakak kandung saya,” ujar Hashim selepas upacara penganugerahan.

Penghargaan tersebut diberikan atas jasa Hashim dalam pelestarian satwa langka dan warisan budaya nasional. Ia menilai, meski sempat ragu, akhirnya memutuskan menerima tanda kehormatan itu karena sudah menjadi keputusan negara.

Raihan Keempat

Bintang Mahaputera Utama ini merupakan penghargaan keempat yang diterima Hashim atas kiprahnya di bidang pelestarian lingkungan dan budaya. Sebelumnya, ia pernah mendapat penghargaan serupa pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono, serta dua kali pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Zaman Pak Jokowi saya dapat dua kali penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup. Jadi, ini yang keempat kalinya,” kata Hashim.

Hashim, putra bungsu ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo dan Dora Marie Sigar, menyebut telah menekuni kerja-kerja pelestarian selama dua dekade, termasuk menjaga keberlangsungan satwa langka, mendukung penelitian arkeologi, hingga melestarikan seni wayang.

Apresiasi Negara

Adapun Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada tokoh yang berjasa luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tahun ini, sebanyak 141 tokoh nasional mendapat penganugerahan tanda jasa dan kehormatan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 73 hingga 78/TK/2025. Presiden Prabowo menegaskan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi negara terhadap dedikasi putra-putri bangsa. (ihd)

Berita Terkait

Luhut Bongkar Fakta: Saya Beri Izin Bandara IMIP Demi Investasi Hilirisasi Nasional
Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212: Warga Pilih Rute Aman dan Antisipasi Pengalihan Arus
Mahasiswa Tingkat Akhir Diminta Terlibat dalam Proyek Nasional
Empat Prioritas Wapres Gibran untuk Percepat Pemulihan Pascabencana di Sumatera
Malam Ini, Menko AHY Akan Menerima Nanyang Distinguished Alumni Award 2025, Penghargaan Tertinggi NTU
Kemenham Desak Penghentian Kekerasan di Papua, Ribuan Warga Mengungsi
Presiden Bakal Berikan Lagi Amnesti dan Abolisi ke Sejumlah Napi
‎Memaknai Hari Pahlawan, Praktisi Media Michael LL Lengkong: Peran Pers Turut Membangun Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:07 WIB

Luhut Bongkar Fakta: Saya Beri Izin Bandara IMIP Demi Investasi Hilirisasi Nasional

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:09 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212: Warga Pilih Rute Aman dan Antisipasi Pengalihan Arus

Jumat, 28 November 2025 - 18:20 WIB

Mahasiswa Tingkat Akhir Diminta Terlibat dalam Proyek Nasional

Jumat, 28 November 2025 - 17:10 WIB

Empat Prioritas Wapres Gibran untuk Percepat Pemulihan Pascabencana di Sumatera

Jumat, 21 November 2025 - 21:56 WIB

Malam Ini, Menko AHY Akan Menerima Nanyang Distinguished Alumni Award 2025, Penghargaan Tertinggi NTU

Berita Terbaru