Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed Dorong Penguatan Rupiah Jadi Rp16.815 per Dolar AS

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan tren penguatan seiring meningkatnya harapan pasar terhadap rencana penurunan suku bunga acuan oleh Federal Reserve pada pertengahan tahun 2025. Sentimen global ini memberikan ruang bagi rupiah untuk menguat, meski tekanan dari ketidakpastian geopolitik dan tarif perdagangan Amerika Serikat masih membayangi.

Pada perdagangan Jumat (25/4/2025) pagi di Jakarta, rupiah dibuka menguat 58 poin atau 0,34 persen ke level Rp16.815 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.873 per dolar AS.

Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, mengatakan penguatan rupiah ditopang oleh keyakinan investor bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Juni 2025. Harapan ini sejalan dengan upaya bank sentral AS untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas pasar tenaga kerja.

“Rupiah hari ini berpeluang menguat di kisaran Rp16.875 hingga Rp16.800 per dolar AS, didorong oleh sentimen positif terhadap kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter AS,” kata Rully dilansir dari Antara, Jumat.

Menurut Rully, indeks dolar AS yang melemah sembilan persen dari posisi tertingginya menjadi sinyal bahwa investor mulai beralih ke aset-aset di negara berkembang. Kondisi ini turut mendorong penguatan mata uang regional, termasuk rupiah, yang saat ini dinilai masih undervalued terhadap fundamentalnya.

Meski demikian, pasar masih mencermati arah kebijakan perdagangan AS terhadap China. Rencana Presiden AS Donald Trump untuk memangkas tarif impor hingga 145 persen terhadap produk China dinilai belum cukup memberi kejelasan. Di sisi lain, Beijing disebut enggan menanggapi tawaran negosiasi yang diajukan Washington.

“Komentar-komentar dari pejabat pemerintahan Trump juga memperburuk optimisme pelaku pasar. Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahkan menyebut negosiasi dengan China bisa berjalan sulit, dan AS mungkin harus memangkas tarif lebih dulu,” kata Rully.

Ketidakpastian ini berpotensi menahan laju penguatan rupiah dalam jangka pendek. Namun, selama tren pelemahan dolar AS berlanjut, nilai tukar rupiah diperkirakan masih memiliki ruang untuk bergerak positif. (ihd)

Berita Terkait

Pelantikan Tyas Fatoni sebagai Ketua TP PKK Papua Disaksikan Mendagri Tito Karnavian
Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan
Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah
Tri Tito Karnavian: Perputaran Ekonomi HUT Dekranas Capai Rp1,5 Miliar, Antusiasme Luar Biasa
Tutup HUT Dekranas ke-45, Mendagri Puji Kontribusi UMKM dalam Ketahanan Ekonomi Nasional
Wamendagri Bima Arya Dorong Kampus Jadi Ruang Diskusi dan Literasi Ekonomi Syariah
BPS Tegaskan Keamanan Data Sensus Ekonomi 2026 Terjamin

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 14:31 WIB

Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:35 WIB

Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:00 WIB

Tri Tito Karnavian: Perputaran Ekonomi HUT Dekranas Capai Rp1,5 Miliar, Antusiasme Luar Biasa

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:33 WIB

Tutup HUT Dekranas ke-45, Mendagri Puji Kontribusi UMKM dalam Ketahanan Ekonomi Nasional

Berita Terbaru