Gol Ezzalzouli Hentikan Fiorentina, Real Betis Tantang Chelsea di Final Liga Conference

JENDELANUSANTARA.COM, Firenze— Real Betis menciptakan sejarah baru dengan melaju ke final Liga Conference Europa untuk pertama kalinya. Klub asal Sevilla itu memastikan tiket final usai menahan imbang Fiorentina, 2-2, pada leg kedua semifinal di Stadion Artemio Franchi, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. Hasil itu membuat Betis menang agregat 4-3, setelah unggul 2-1 pada leg pertama pekan lalu.

Antony membuka keunggulan Betis lewat eksekusi tendangan bebas menit ke-30, tetapi dua gol sundulan Robin Gosens membuat Fiorentina sempat membalikkan keadaan di babak pertama. Skor 2-1 untuk tuan rumah membuat agregat sama kuat 3-3 dan laga berlanjut ke babak tambahan.

Abde Ezzalzouli tampil sebagai penentu kemenangan Betis setelah mencetak gol pada menit ke-97, memanfaatkan assist Antony. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai, cukup untuk meloloskan Betis ke partai puncak yang akan mempertemukan mereka dengan Chelsea.

Pertarungan Ketat

Laga berlangsung dalam intensitas tinggi sejak menit awal. Peluang pertama hadir dari sepakan Antony pada menit kesembilan yang berhasil ditepis kiper Fiorentina, David De Gea. Penampilan De Gea berulang kali menggagalkan ancaman Betis, tetapi tidak pada menit ke-30 saat Antony melepaskan tendangan bebas yang meluncur mulus ke pojok gawang.

Empat menit berselang, Fiorentina menyamakan skor lewat sundulan Gosens menyambut umpan silang Rolando Mandragora. Tekanan berlanjut hingga menit ke-42 ketika Gosens mencetak gol keduanya, juga dari sundulan, memanfaatkan umpan Yacine Adli. Skor 2-1 membuat laga semakin terbuka.

Meski dominan pada babak kedua, Betis kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Beberapa kali Antony mengancam, tetapi De Gea tampil kokoh di bawah mistar.

Gol Penentu

Babak tambahan menjadi momen kunci. Betis langsung mengambil inisiatif serangan dan membuahkan hasil pada menit ke-97. Kali ini, giliran Ezzalzouli yang mencetak gol setelah menerima umpan terobosan dari Antony, menaklukkan De Gea dari jarak dekat.

Fiorentina mencoba merespons dengan sejumlah pergantian pemain, tetapi lini belakang Betis tampil disiplin hingga peluit panjang berbunyi.

Real Betis akan menghadapi Chelsea di final yang akan digelar akhir Mei mendatang. Ini menjadi final Eropa pertama Betis sejak era Piala Winners 1977–1978. (ihd)