Distribusi Bantuan Tersendat, Pemerintah Diminta Libatkan Pengusaha Lokal di Daerah Terdampak

Jumat, 5 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Medan – Belum sepenuhnya korban banjir bandang dan longsor mendapatkan bantuan pemerintah karena akses yang masih tertutup. Oleh karena itu, pemerintah diminta menggandeng pengusaha lokal untuk proses distribusi bantuan.

Sekretaris PD II Generasi Muda KB FKPPI Sumatera Utara, Thamrin Samosir, meyakini kebijakan itu akan mempercepat proses distribusi bantuan. Sebab, pengusaha lokal akan lebih mudah menjangkau korban bencana.

“Kita tau bersama, bahwa saat ini penyaluran bantuan logistik terhambat sejumlah jalur yang masih tertutup. Sehingga, alangkah hematnya bila penyaluran logistik ke daerah terdampak melibatkan pengusaha grosir di daerah tersebut,” katanya, Jumat (5/12/2025).

Menurutnya, perangkat di daerah seperti camat, lurah ataupun kepala desa bisa diminta untuk berkomunikasi dengan pengusaha grosir bahan pokok. Selain itu, kebijakan tersebut diyakininya akan mengurangi potensi peristiwa penjarahan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Jadi, logistik tersebut diambil langsung dari pengusaha grosir di sekitar lokasi terdampak. Kita yakini masih ada beberapa toko atau grosir yang masih memiliki kebutuhan pangan bagi Masyarakat. Dan karena sifatnya untuk bantuan sosial, pengusaha lokal juga harus memberikan harga yang wajar,” imbuh Thamrin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Utara itu.

Dicontohkan Thamrin, di daerah Sorkam, Tapteng, daerah tersebut belum tersentuh bantuan logistik dari pemerintah. Sementara,disana ada grosir dan toko yang selamat dari bencana. Tentu kalau ini dilibatkan, akan membantu masyarakat yang terdampak:

Belum lagi, baru-baru ini viral penyaluran logistik yang menggunakan helikopter dan barang-barang yang diberikan jadi rusak.

“Kita meyakini ini akan sangat membantu. Yang terpenting, pemerintah harus transparan. Arahkan camat maupun lurah untuk memesan barang kebutuhan masyarakat melalui grosir dan toko terdekat, lalu pemerintah tinggal membayarnya. Dengan bantuan terdistribusi dengan baik, maka masyarakat tidak akan melakukan penjarahan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Korban Banjir Medan Utara Terima Bantuan Sembako dari Forwaka Sumut dan Mitra Donatur
Gerindra Sumut Distribusikan Bantuan TJSL PTPN IV bagi Korban Banjir dan Longsor
Komisaris Harian Waspada, H. Teruna Jasa Said, Berpulang ke Sang Khalik
Ucapan Waisak dari Gerindra Sumut: Mari Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera
Ibu Ayin dan Pengurus DPD Gerindra Sumut Ajak Masyarakat Berbuka Bersama Lewat Pembagian Takjil
Semangat Berbagi, DPD Gerindra Sumut Gelar Aksi Takjil Gratis di Medan
Dukungan Penuh Satlat, Bobby Octavianus Lanjutkan Kepemimpinan di Pengkot Kodrat Medan
Didampingi Kuasa Hukum, Korban Eksploitasi Anak Ikuti Hipnoterapi di Griya Hypnotherapy Medan

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:23 WIB

Distribusi Bantuan Tersendat, Pemerintah Diminta Libatkan Pengusaha Lokal di Daerah Terdampak

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:21 WIB

Korban Banjir Medan Utara Terima Bantuan Sembako dari Forwaka Sumut dan Mitra Donatur

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:12 WIB

Gerindra Sumut Distribusikan Bantuan TJSL PTPN IV bagi Korban Banjir dan Longsor

Minggu, 9 November 2025 - 17:09 WIB

Komisaris Harian Waspada, H. Teruna Jasa Said, Berpulang ke Sang Khalik

Senin, 12 Mei 2025 - 09:29 WIB

Ucapan Waisak dari Gerindra Sumut: Mari Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera

Berita Terbaru