TP PKK Banten Tingkatkan Kepedulian Publik terhadap Stunting melalui Gerakan Orang Tua Asuh

Kamis, 4 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni mengajak masyarakat untuk berperan aktif sebagai orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting. Peran tersebut dinilai penting untuk membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi anak agar terhindar dari stunting.

Ajakan itu disampaikan usai memberikan bantuan nutrisi bagi keluarga berisiko stunting di Aula Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. “Orang tua asuh penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga beresiko stunting,” kata Tinawati Kamis (4/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa keluarga berisiko stunting umumnya berasal dari keluarga kurang mampu sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Makanya, agar kebutuhan gizi anak terpenuhi, masyarakat mampu bisa berkontribusi menjadi orang tua asuh.

Tinawati juga mengungkapkan bahwa Gubernur Andra Soni dan dirinya telah lebih dulu menjadi orang tua asuh bagi beberapa anak penderita stunting di Provinsi Banten. Melalui langkah tersebut, pihaknya ingin mendorong masyarakat yang mampu untuk turut berpartisipasi membantu masyarakat tidak mampu.

“Sebelum mengajak, gubernur dan saya sudah lebih dulu jadi orang tua asuh,” katanya.

Sebagai bentuk kepedulian, pada kesempatan tersebut Tinawati menyerahkan 50 paket bantuan nutrisi kepada keluarga berisiko stunting. Bantuan itu ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta keluarga yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Erminawati memaparkan, Pemprov Banten terus berupaya menekan kasus stunting melalui berbagai program. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian bantuan nutrisi bagi keluarga berisiko stunting yang disalurkan ke seluruh kabupaten dan kota. Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi mengenai nutrisi bergizi dan pola asuh sehat agar anak terhindar dari stunting.

Erminawati menambahkan bahwa penanganan stunting di Provinsi Banten menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Sebanyak enam kabupaten dan kota menerima apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas kinerja baik dalam penanganan stunting.

“Apresiasi diberikan kepada Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon,” paparnya. (Ls)

Sumber : Adpim

Berita Terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Polda Banten Turunkan Tim Siaga
Hj. Ade Yuliasih Apresiasi Pelantikan DKM ATs Tsaurah, Semangat Baru untuk Masjid
Bunda PAUD Tinawati: Pendidikan PAUD Harus Gaungkan Kebiasaan Baik Sejak Dini
Pemprov Banten Tebus Ijazah Alumni SMK yang Tertahan Akibat Tunggakan Sekolah
Pemprov Banten Realisasikan Bantuan Kemanusiaan untuk Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh
Warga Kp. Ciwatu Gelar Tasyakuran Pembangunan Jalan Paving Block dari Aspirasi DPRD Banten
Operasi Lilin 2025–2026, Polda Banten Ajak Masyarakat Prioritaskan Keselamatan Berkendara
Dorong Ekonomi Desa, Gubernur Banten Fokus Benahi Akses dan Ekosistem Wisata Curug Cimanggung

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:03 WIB

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Polda Banten Turunkan Tim Siaga

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:47 WIB

TP PKK Banten Tingkatkan Kepedulian Publik terhadap Stunting melalui Gerakan Orang Tua Asuh

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:14 WIB

Hj. Ade Yuliasih Apresiasi Pelantikan DKM ATs Tsaurah, Semangat Baru untuk Masjid

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:26 WIB

Bunda PAUD Tinawati: Pendidikan PAUD Harus Gaungkan Kebiasaan Baik Sejak Dini

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:59 WIB

Pemprov Banten Tebus Ijazah Alumni SMK yang Tertahan Akibat Tunggakan Sekolah

Berita Terbaru