JENDELANUSANTARA.COM, Kabupaten Bogor – Program Berbagi Makan Bareng dengan Anak Yatim dan Dhuafa besutan Relawan Teladanku selain di Bekasi hadir juga di Bogor tepatnya di wilayah Carang Pulang Seremped RT01/RW07, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jum’at, (17/1/2025).
Dengan dibantu relawan Andra, yang mendistribusikan dan Maya, yang mendokumentasikan kegiatan, sebanyak 130 porsi makanan siap saji ‘Sate Taichan’ untuk warga kurang mampu dan sangat membutuhkan, terutama anak anak yatim dan dhuafa yang perlu perhatian dan kasih sayang.
“Program Dermawan Berbagi Makan di Jum’at berkah seperti ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar yang memang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Annisa Hayyu Detriana dan Tania Arifaini selaku pemilik (owner) brand yang cukup dikenal pelanggannya yakni Ketagihan Taichan, sebuah kedai resto yang berlokasi di Jalan Babakan Tengah, Kecamatan Dramaga, Bogor Barat, Kabupaten Bogor.
Mereka, lanjut Ayu sapaan akrabnya, anak anak yatim dan dhuafa sangat senang ketika mendapatkan makanan bergizi dari kegiatan ini. “Walaupun sate taichan ini pakai bumbu sambal pedas tapi banyak anak anak yang sangat suka bahkan habis,” ungkapnya.
Menurut Ayu, program Jum’at berkah ini sudah ia jalankan selama 3 bulan disetiap hari Jum’at. “Semoga hal-hal baik seperti ini bisa kita adakan rutin setiap minggunya bahkan lebih berkembang lagi jangkauannya,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Jaringan Relawan Kemanusiaan Teladanku, Denis mengaku kolaborasi program Jumat Berkah Makan Bareng Yatim dengan brand Ketagihan Taichan berhasil meraih donasi sebesar Rp1.560.000 dalam waktu cukup yang relatif singkat.
“Saya kira masyarakat juga sudah terbiasa dengan kegiatan Jumat berkah ini. Sehingga penggalangan donasi melalui platform media sosial, jaringan group whatsapp dan pendekatan pertemanan menjadi efektif untuk mencari donasi,”
“Animo masyarakat sangat tinggi berlomba-lomba untuk berkontribusi dalam setiap momentum kebaikan. Mereka juga ingin punya peran dan partisipasi dalam kegiatan kemanusiaan, apalagi Jumat Berkah sebagaimana dianjurkan untuk memberi makan anak yatim,”
Ia juga berharap kedepannya kegiatan juga ini bisa hadir dibanyak daerah pedesaan dan pelosok yang kurang perhatiannya terhadapa anak anak yatim dan dhuafa.
Dengan menggandeng para pengusaha makanan lokal kelas UMKM diharapkan kolaborasi ini medapatkan keberkahan serta mampu melejitkan brand brand kuliner lokal yang punya produk serta cita rasa yang tidak kalah enak. Sehingga tagline Sinergi, Peduli dan Berbagi menjadi niscaya. (DN)
