Di Hadapan MenPAN-RB, Sekjen Kemendagri Jelaskan Alumni IPDN sebagai Bagian dari Perekat NKRI

Selasa, 27 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM – Jakarta, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menjelaskan, alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan bagian dari perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu terutama dalam menyelaraskan berbagai dokumen perencanaan pusat dan daerah. Contoh yang lebih konkret yaitu membantu kepala daerah untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) agar sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Hal itu dijelaskan Suhajar saat menerima audiensi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dengan Sivitas Akademika IPDN. Pertemuan itu berlangsung di Aula Zamhir Islamie, IPDN Kampus Jakarta, Selasa (27/2/2024).

“Kita punya tentara kita sebar di seluruh Indonesia sebagai perekat NKRI, kita punya polisi kita sebar ke seluruh Nusantara sebagai perekat NKRI, alumni sekolah pamong ini diharapkan memperkuat perekat NKRI di dalam tubuh pegawai negeri sipil,” terang Suhajar.

Dirinya menceritakan sejarah berdirinya IPDN, yang cikal bakalnya jauh sebelum Indonesia merdeka atau saat pemerintahan Hindia Belanda. Dalam perjalanannya, sebelum menjadi IPDN, sekolah ini kerap berganti nama baik sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan. Setelah masa kemerdekaan, IPDN merupakan sekolah pertama yang didirkan untuk membantu Kemendagri mengurus urusan pemerintahan hingga ke tingkat desa. Saat itu IPDN masih bernama Sekolah Menengah Tinggi Pangreh Praja, yang kemudian berganti nama menjadi Sekolah Menengah Pegawai Pemerintahan Administrasi Atas.

Sejak awal sekolah ini berdiri memang dikhususkan untuk melahirkan para pamong praja yang disiapkan menjadi aparatur pemerintahan dalam negeri. Hingga saat ini, kata dia, IPDN terus membantu pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan, baik di tengah kota maupun pulau terpencil. Dia menegaskan, tidak ada pilihan bagi alumni IPDN selain siap ditempatkan di mana pun. “Di tengah kota atau di puncak gunung, di mana ada rakyat yang harus dilayani,” jelasnya.(Wan)

Sumber:  Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Presiden Prabowo dan Mendagri Tito Dengarkan Keluhan Warga Terdampak Banjir Langkat
Menjaga Nilai Moral dan Kesehatan Mental Keluarga di Era Globalisasi
IDFF 2025: KNPK Indonesia Dorong Investasi Ketahanan Keluarga Hadapi Megatren Global
Pengamanan Diperketat Jelang Natal dan Tahun Baru Demi Kenyamanan Publik
Kemendagri Ingatkan Kewajiban Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat Tanpa Hambatan Administratif
Surat Edaran Mendagri Pastikan Pemanfaatan Bantuan dan Anggaran Daerah Lebih Cepat dan Akuntabel di Kawasan Bencana
GISA Tanggap Darurat: Dukcapil Pastikan Layanan Dokumen Kependudukan Tetap Berjalan di Tengah Bencana
Layanan Darurat Adminduk Ditegaskan Harus Sederhana, Cepat, Gratis, dan Tanpa Syarat Tambahan

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:07 WIB

Presiden Prabowo dan Mendagri Tito Dengarkan Keluhan Warga Terdampak Banjir Langkat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:36 WIB

Menjaga Nilai Moral dan Kesehatan Mental Keluarga di Era Globalisasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:17 WIB

IDFF 2025: KNPK Indonesia Dorong Investasi Ketahanan Keluarga Hadapi Megatren Global

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:27 WIB

Pengamanan Diperketat Jelang Natal dan Tahun Baru Demi Kenyamanan Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:11 WIB

Kemendagri Ingatkan Kewajiban Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat Tanpa Hambatan Administratif

Berita Terbaru

Dengan Lego MRI scanner, anak-anak diajak mengenal proses pemeriksaan secara bertahap dan bersahabat. (Istimewa)

Kesehatan

RSCM Dukung Program LEGO MRI untuk Redam Kecemasan Anak

Sabtu, 13 Des 2025 - 21:42 WIB