Prajogo Pangestu Catat Pertumbuhan Kekayaan Tercepat di Dunia, Rp32,7 Triliun Per Hari

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta — Memasuki Maret 2025, daftar orang terkaya di Indonesia kembali mengalami pergeseran. Konglomerat petrokimia, Prajogo Pangestu, mencatat lonjakan kekayaan terbesar, menempatkannya di puncak daftar taipan dengan pertumbuhan aset tercepat.

Mengutip Forbes, Jumat (7/3/2025), pemilik Grup Barito Pacific itu kini memiliki total kekayaan bersih US$32,9 miliar atau sekitar Rp537,74 triliun. Dalam satu hari, kekayaannya meningkat US$2 miliar atau setara Rp32,7 triliun, menjadikannya salah satu individu dengan pertumbuhan kekayaan tercepat di dunia.

Di bawahnya, Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), menduduki posisi kedua dengan total kekayaan US$27,3 miliar. Harta Low sangat dipengaruhi oleh pergerakan saham BYAN yang menjadi sumber utama kekayaannya.

Posisi ketiga dan keempat diisi oleh kakak beradik pemilik Grup Djarum, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Sebagian besar aset mereka berasal dari investasi di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Robert Budi Hartono memiliki kekayaan US$22,5 miliar, sementara Michael Bambang Hartono mencatat US$21,6 miliar. Bisnis keluarga ini berakar dari industri tembakau, yang hingga kini masih menjadi salah satu pemain utama di pasar rokok kretek nasional.

Sementara itu, di posisi kelima ada Sri Prakash Lohia, konglomerat kelahiran India yang kini berkewarganegaraan Indonesia. Ia memiliki kekayaan US$8,5 miliar, sebagian besar berasal dari industri manufaktur. Lohia mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) pada 1976 bersama ayahnya, yang saat itu berfokus pada produksi benang pintal. Kini, Indorama berkembang menjadi salah satu produsen petrokimia dan tekstil terbesar di dunia.

Pergeseran ini menunjukkan dinamika ekonomi Indonesia yang terus berkembang, dengan sektor energi, perbankan, dan manufaktur tetap menjadi pilar utama kekayaan para taipan nasional. (ihd)

Berita Terkait

Ahli Waris Wajib Tahu: Prosedur Resmi Mengurus Balik Nama Tanah Warisan
BPJS Gratis Kini Berbasis DTSEN: Begini Cara Daftar dan Aktivasinya
Balik Nama Sertifikat Tanah yang Pemiliknya Meninggal, Ini Langkah dan Dokumen yang Wajib Disiapkan
Sistem Kelas Rawat Inap Standar Berlaku Mulai 19 Oktober, Iuran BPJS Kesehatan Masih Sama
Balik Nama Tanah dari Orang Tua ke Anak, Update Syarat dan Biayanya
Pemerintah Saudi Kini Berlakukan Semua Jenis Visa untuk Tunaikan Umroh
Jangan Dengar Apa Kata Calo, Ini Biaya Resmi Bikin Baru dan Perpanjang SIM di Oktober
Sanly Liu Raih Mahkota Miss Universe Indonesia 2025

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 16:37 WIB

Ahli Waris Wajib Tahu: Prosedur Resmi Mengurus Balik Nama Tanah Warisan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:17 WIB

BPJS Gratis Kini Berbasis DTSEN: Begini Cara Daftar dan Aktivasinya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Balik Nama Sertifikat Tanah yang Pemiliknya Meninggal, Ini Langkah dan Dokumen yang Wajib Disiapkan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 11:50 WIB

Sistem Kelas Rawat Inap Standar Berlaku Mulai 19 Oktober, Iuran BPJS Kesehatan Masih Sama

Minggu, 12 Oktober 2025 - 06:14 WIB

Balik Nama Tanah dari Orang Tua ke Anak, Update Syarat dan Biayanya

Berita Terbaru