PENDEKATAN MULTI DISIPLIN DALAM KUANTUM EKONOMI

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Dede Farhan Aulawi

JENDELANUSANTARA.COM, Bekasi – Kuantum Ekonomi adalah pendekatan baru dalam ilmu ekonomi yang menggunakan prinsip-prinsip dari fisika kuantum untuk memahami perilaku ekonomi, pengambilan keputusan, dan dinamika pasar secara lebih realistis dan kompleks, terutama dalam situasi yang penuh ketidakpastian. Inti dari Kuantum Ekonomi adalah menggabungkan konsep superposisi, ketidakpastian (uncertainty), dan probabilitas kuantum ke dalam analisis ekonomi. Bertentangan dengan asumsi klasik bahwa manusia selalu rasional dan membuat keputusan berdasarkan informasi sempurna, tetapi memandang keputusan ekonomi sebagai hasil dari interaksi kognitif yang kompleks, bukan sekadar perhitungan logis.

Contoh Prinsip Fisika Kuantum yang Diterapkan
– Super posisi Individu bisa berada dalam dua atau lebih keadaan pilihan sebelum benar-benar memilih. Contohnya ragu antara membeli atau menabung.
– Ketidakpastian (Heisenberg) dimana tidak semua variabel ekonomi bisa diketahui secara pasti pada saat yang sama (misalnya: niat vs tindakan konsumen).
– Dolan (Entanglement) dimana keputusan ekonomi saling terhubung antar individu atau pasar, jadi tidak independen.
– Gelombang Probabilitas dimana keputusan dilihat sebagai distribusi probabilitas, bukan hasil pasti.

Praktik Kuantum Ekonomi dalam Dunia Nyata
Meskipun masih tergolong baru dan bersifat teoritis, kuantum ekonomi mulai diterapkan dalam beberapa bidang, antara lain :

1. Keuangan dan Investasi
– Menganalisis pergerakan harga saham yang tidak rasional (misalnya panic selling).
– Membangun model prediksi risiko dan ketidakpastian yang lebih realistis.
– Kuantum finance menggunakan model kuantum untuk valuasi derivatif dan aset keuangan.

2. Ekonomi Perilaku (Behavioral Economics)
– Menjelaskan keputusan konsumen yang tidak konsisten atau irasional. Misalnya: seseorang mengatakan akan menabung tapi tetap belanja impulsif.

3. Pengambilan Keputusan
– Model pengambilan keputusan kuantum mempertimbangkan bahwa manusia sering bimbang, berubah pikiran, atau dipengaruhi konteks.
– Cocok untuk menjelaskan bias kognitif dan emosi dalam ekonomi.

4. Kebijakan Publik dan Regulasi
Membantu memahami respon masyarakat terhadap kebijakan ekonomi seperti subsidi, pajak, dll yang tidak selalu bisa diprediksi oleh model klasik.

Contoh Studi atau Model Nyata
– Model Haven & Khrennikov yang menggunakan probabilitas kuantum untuk menjelaskan pilihan politik dan ekonomi.
– David Orrell dalam bukunya Quantum Economics yang menggambarkan uang sebagai fenomena kuantum karena sifatnya yang abstrak dan tergantung pada persepsi.

Kelebihannya adalah mampu menjelaskan perilaku ekonomi yang kompleks & tidak rasional. Lebih fleksibel dibanding teori ekonomi klasik.
Kekurangan adalah rumit secara matematis (butuh pemahaman fisika kuantum). Masih dalam tahap pengembangan dan butuh validasi empiris lebih lanjut.

Jadi kuantum ekonomi adalah pendekatan multidisiplin yang berusaha memahami ekonomi dengan cara yang lebih realistis, fleksibel, dan manusiawi dengan mengadopsi prinsip-prinsip dari fisika kuantum. Semoga tulisan singkat ini bisa memberi manfaat.

(*)

Berita Terkait

UMY Raih Penghargaan Terbaik Joint Resources, Bukti Kinerja Kemitraan Lintas Sektor
Risiko Penipuan Loker Luar Negeri Meningkat, Pakar UMY Ingatkan Pentingnya Verifikasi
UMY Peringkat Teratas Riset Lingkungan QS 2026, Dorong Solusi Konkret bagi Masyarakat
Guru Besar UMY: Kerentanan Anak di Gim Daring Jadi Celah Baru Rekrutmen Teroris
UMY dan KADIN DIY Kolaborasi Strategis Perkuat Konektivitas Kampus dan Industri
UMY Dorong Desa Tangkil Jadi Sentra Bambu Lestari, Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
UMY Buktikan Konsistensi Prestasi Melalui Juara II Debat Bahasa Arab Nasional 2025
FAKTA ARKEOLOGIS DAN SEJARAH KERAJAAN GALUNGGUNG

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:19 WIB

UMY Raih Penghargaan Terbaik Joint Resources, Bukti Kinerja Kemitraan Lintas Sektor

Jumat, 28 November 2025 - 14:04 WIB

Risiko Penipuan Loker Luar Negeri Meningkat, Pakar UMY Ingatkan Pentingnya Verifikasi

Rabu, 26 November 2025 - 20:26 WIB

UMY Peringkat Teratas Riset Lingkungan QS 2026, Dorong Solusi Konkret bagi Masyarakat

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

Guru Besar UMY: Kerentanan Anak di Gim Daring Jadi Celah Baru Rekrutmen Teroris

Minggu, 9 November 2025 - 13:16 WIB

UMY dan KADIN DIY Kolaborasi Strategis Perkuat Konektivitas Kampus dan Industri

Berita Terbaru