Klasterisasi Perguruan Tinggi Unsera naik menjadi Klaster Utama
JENDELANUSANTARA.COM, Kota Serang-Rektor UNSERA, Dr. Abdul Malik, M.Si., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat atas keberhasilan Unsera mencapai Klaster Utama dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi. Prestasi tersebut berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Nomor: 1114/E5/PG.02.00/2024.
“Prestasi ini tentunya hasil dari kolaborasi dan kerja keras yang luar biasa dari seluruh civitas akademika UNSERA. Masuknya UNSERA ke Klaster Utama menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Terlebih lagi, pencapaian ini menjadi hadiah istimewa bagi UNSERA yang akan merayakan Dies Natalis ke-16 pada Desember 2024. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu, berinovasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa” ungkap Dr. Abdul Malik di Serang (22/12/2024).
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNSERA, Dr. Farid Wajdi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, UNSERA berhasil masuk dalam Klaster Utama. Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika dalam meningkatkan kualitas kinerja perguruan tinggi, baik dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr. Farid.
Klasterisasi perguruan tinggi tahun 2025 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA (Science and Tecnology Index) dalam periode tahun 2021 hingga 2023. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator LPPM Perguruan Tinggi. Data tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku.
Dr. Farid menambahkan bahwa klasterisasi perguruan tinggi ini bukanlah sebuah pemeringkatan, melainkan pengelompokan berdasarkan kinerja perguruan tinggi yang bertujuan untuk menyusun peta jalan riset dan rencana strategis. Hal ini juga menjadi landasan untuk menentukan kewenangan dalam pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.
“Klasterisasi memberikan gambaran yang lebih komprehensif terhadap kualitas institusi. Dengan hasil ini, UNSERA dapat fokus pada peningkatan di area yang membutuhkan perhatian, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap masyarakat,” tambahnya.
Dengan pencapaian ini, UNSERA yang memiliki 21 program studi dan telah meluluskan 13.352 orang, akan terus berupaya menjaga kualitas dan mendorong kolaborasi yang lebih luas di tingkat nasional maupun internasional.
Seluruh civitas akademika menyambut baik pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UNSERA sebagai perguruan tinggi yang aktif memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa.(*)