Kerugian Infrastruktur Padang Tembus Rp202,8 Miliar, Enam Jembatan Terputus

Minggu, 30 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Padang — Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memperkirakan total kerusakan infrastruktur akibat banjir dan longsor yang melanda kota itu hingga Sabtu (29/11) mencapai Rp202,8 miliar. Dampak bencana hidrometeorologi tersebut bukan hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga menimbulkan korban jiwa.

Wali Kota Padang Fadly Amran mengatakan kerusakan paling parah terjadi pada dua jembatan utama. Jembatan Gunung Nago, penghubung Kecamatan Pauh dan Lubuk Kilangan, putus dan menelan kerugian sekitar Rp45 miliar. Adapun Jembatan Kalawi di Limau Manis turut hanyut dengan estimasi kerusakan Rp35 miliar.

“Cukup banyak infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi ini. Tidak saja infrastruktur, tetapi juga korban jiwa dan lainnya,” ujar Fadly di Padang, Minggu.

Kepala Pelaksana BPBD Padang Hendri Zulviton menambahkan terdapat enam jembatan yang terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, empat jembatan putus total, sementara dua lainnya mengalami kerusakan berat. Total kerugian pada sektor ini mencapai Rp127 miliar.

Selain jembatan, kerusakan juga terjadi pada sejumlah fasilitas umum seperti bendungan, intake, serta beberapa ruas jalan dan tebing. “Jalan di Batu Busuk bahkan putus total,” kata Hendri.

Sarana air bersih milik PDAM pun mengalami gangguan serius. Sebanyak 10 intake rusak berat, sementara pipa distribusi dan pompa air baku turut terendam banjir.

Pemerintah daerah masih melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan nilai kerugian keseluruhan. Hingga kini, proses perbaikan darurat dan penanganan warga terdampak terus berjalan. (ihd)

Berita Terkait

4.000 Warga Kabupaten Agam Mengungsi, Kerusakan Meluas di 11 Kecamatan
Korban Tewas 303 Orang, Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi Sumatera
Bencana Sumatera Jadi Alarm Perbaikan Tata Kelola Hutan
1.829 Warga Mengungsi, Medan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Identifikasi Korban Bencana Sumbar Dikebut, 20 Jenazah Berhasil Terverifikasi
Pencarian 85 Warga Hilang di Sumbar Dikebut, Bantuan Udara Terus Mengalir
Pemkot Yogyakarta Salurkan Bantuan bagi Warga Korban Kebakaran

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 09:48 WIB

4.000 Warga Kabupaten Agam Mengungsi, Kerusakan Meluas di 11 Kecamatan

Minggu, 30 November 2025 - 08:10 WIB

Korban Tewas 303 Orang, Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi Sumatera

Minggu, 30 November 2025 - 08:01 WIB

Kerugian Infrastruktur Padang Tembus Rp202,8 Miliar, Enam Jembatan Terputus

Sabtu, 29 November 2025 - 23:41 WIB

Bencana Sumatera Jadi Alarm Perbaikan Tata Kelola Hutan

Sabtu, 29 November 2025 - 18:07 WIB

1.829 Warga Mengungsi, Medan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir

Berita Terbaru