Akses Internet Berbasis Starlink dari PTPN IV Menjadi Penopang Informasi di Masa Darurat Banjir Aceh

Minggu, 30 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Langsa — Di tengah lumpuhnya akses jalan dan terganggunya layanan publik akibat banjir besar yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah Sumatera, satu kebutuhan dasar masyarakat menjadi sangat mendesak: bisa memberi kabar. Ketika jaringan listrik dan internet padam sejak 28 November lalu, kegelisahan warga Kota Langsa kian memuncak—banyak yang tak mengetahui kondisi keluarga di daerah terdampak lain.

PTPN IV Regional VI menjadi salah satu pihak yang bergerak cepat. Memanfaatkan jaringan berbasis satelit Starlink yang dimiliki perusahaan, akses komunikasi darurat dibuka untuk masyarakat sekitar. Di halaman kantor perusahaan perkebunan milik negara ini, sejak pagi hari tidak terhitung puluhan warga terlihat bergantian antre bergantian menggunakan sambungan internet untuk mengirim kabar ke sanak saudara.

“Alhamdulillah, begitu akses kami buka, masyarakat langsung bisa menghubungi keluarga masing-masing. Banyak yang sudah berhari-hari tak mendapat kabar,” ucap Yudi Cahyadi, Region Head Regional VI PTPN IV di Langsa, Ahad (30/11/2025).

Roda Logistik Terhenti, Komunikasi Terputus
Curah hujan ekstrem yang turun selama beberapa hari terakhir menyebabkan jalur darat dari Langsa ke Sumatera Utara, Aceh Timur, dan Aceh Utara putus di sejumlah titik. Selain merendam permukiman, banjir ini menghambat pasokan kebutuhan pokok, BBM, air bersih, hingga memicu gangguan jaringan internet dan listrik.

Situasi tersebut membuat sebagian warga tak hanya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga kehilangan kemampuan untuk melapor, meminta bantuan, atau sekadar memastikan keluarga mereka selamat.

“Yang paling membuat kami cemas itu bukan airnya, tapi tak bisa menghubungi siapa pun,” kata Mardiana, warga Desa Pondok Pabrik, yang datang memanfaatkan akses internet darurat di PTPN IV. “Begitu bisa telepon anak saya di Medan, rasanya lega sekali.”

Langkah Darurat Sambil Menunggu Pemulihan
Bantuan akses internet berbasis satelit menjadi upaya pertama PTPN IV Regional VI sambil menunggu pemulihan fasilitas publik oleh pemerintah. Di lapangan, perusahaan juga aktif berkoordinasi dengan Forkopimda, BPBD, dan instansi lain untuk memastikan penanganan banjir berjalan serempak.

PTPN IV menyatakan siap membantu proses distribusi logistik baik yang disiapkan perusahaan ataupun dari berbagai pihak, ketika akses jalan mulai terbuka kembali. Dukungan armada dan personel perusahaan akan disiapkan untuk mempercepat penyaluran bantuan ke kantong-kantong warga yang masih terisolasi.

Bagi perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah pedesaan, kedekatan dengan masyarakat bukan hal baru. Situasi banjir besar ini, kata Yudi, menjadi pengingat bahwa keberadaan infrastruktur perusahaan bisa ikut menopang kebutuhan publik saat darurat.

“Kami bagian dari masyarakat di sini. Ketika ada musibah, yang bisa kami lakukan adalah memastikan apa pun yang kami punya bisa dipakai untuk menolong,” ujarnya.

Harapan Pemulihan
Hingga kini, sebagian wilayah Langsa masih tergenang, dan aktivitas ekonomi belum sepenuhnya pulih. PTPN IV menyampaikan duka mendalam atas bencana yang melanda, serta berharap upaya penanganan darurat dan pemulihan dapat berjalan cepat dan menyeluruh.

Di tengah kondisi yang belum menentu, akses internet darurat yang dibuka perusahaan menjadi salah satu titik terang bagi warga yang kehilangan kontak dengan keluarga. Di antara deru genset dan antrean warga yang sabar menunggu giliran, terlihat satu hal yang mengemuka: bahwa dalam situasi bencana, kemampuan untuk saling terhubung adalah bentuk pertolongan yang sangat berarti.(*)

Berita Terkait

Banjir Besar Lumpuhkan Logistik, PTPN IV Salurkan Makanan Harian bagi Warga Aceh Utara
Mendagri Tri Tito Karnavian Dorong Implementasi Renstra PKK dan Posyandu 2025–2029 di Papua Pegunungan
Mendagri: TP PKK Harus Hadirkan Program Nyata hingga Level Keluarga di Papua Pegunungan
Pengurus ADPSI dan ASDEPSI 2025–2030 Resmi Dikukuhkan Mendagri di Jakarta
Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Salurkan Anggaran Hibah untuk Percepatan Penanganan Bencana
Wamendagri Wiyagus Belanja Daerah Harus Tepat Sasaran untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Wamendagri Wiyagus Nilai Sekolah Rakyat Berperan Putus Rantai Kemiskinan di Kalimantan Selatan
Mendagri Tito Karnavian: Geopark Beri Manfaat Edukasi hingga Ekonomi, Kepala Daerah Harus Paham

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:16 WIB

Banjir Besar Lumpuhkan Logistik, PTPN IV Salurkan Makanan Harian bagi Warga Aceh Utara

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:51 WIB

Mendagri Tri Tito Karnavian Dorong Implementasi Renstra PKK dan Posyandu 2025–2029 di Papua Pegunungan

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:11 WIB

Mendagri: TP PKK Harus Hadirkan Program Nyata hingga Level Keluarga di Papua Pegunungan

Kamis, 4 Desember 2025 - 18:03 WIB

Pengurus ADPSI dan ASDEPSI 2025–2030 Resmi Dikukuhkan Mendagri di Jakarta

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:38 WIB

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Salurkan Anggaran Hibah untuk Percepatan Penanganan Bencana

Berita Terbaru