Dosen Bekasi Ingatkan Paslon untuk Fokus pada Pekerjaan Setelah Penetapan Resmi

JENDELANUSANTARA.COM, Kota Bekasi – Proses rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi baru memasuki tahapan pleno di tingkat KPUD, Selasa (3/12/2024) ini. Namun, karena selisih hasil quick count sangat tipis, saling klaim kemenangan antara Paslon 01 dan 03 belum juga berakhir.

Pengamat Politik Kota Bekasi Adi Bunardi menanggapi gejala ini.

“Klaim kemenangan berdasarkan harapan dan kalkulasi internal paslon adalah wajar. Asal tidak dilakukan secara berlebihan dengan melibatkan masyarakat dalam bentuk karangan bunga, spanduk, dan baliho,” kata Adi Bunardi di Bekasi, Selasa (3/12/2024).

Menurutnya, pendidikan politik ini penting, “kita perlu memiliki kesabaran revolusioner untuk menunggu hasil keputusan resmi Pleno KPUD atau MK jika terjadi sengketa pilkada.

Ia juga menanggapi sikap overdosis klaim yang dilakukan salah satu pasangan calon. “Sikap overdosis klaim kemenangan bisa mencederai demokrasi dan tidak mendidik pemilih (voters). Ini dalam kerangka perspektif pendidikan politik,” ujarnya.

Terakhir, menurut dosen di beberapa kampus di Bekasi dan Jakarta ini, menurutnya pasangan calon kepala daerah tidak perlu khawatir jika memang layak memimpin. “Setelah resmi sebagai pemenang, warga akan mengatakan silahkan bekerja untuk mewujudkan pemerintahan bersih,” pungkasnya.(Dns)