JENDELANUSANTARA.COM, Jakarta — Liverpool bersiap kehilangan salah satu aktor kunci mereka, Mohamed Salah, yang akan membela tim nasional Mesir pada Piala Afrika (AFCON) 2025 di Maroko. Turnamen tersebut digelar 21 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026, sementara kewajiban pelepasan pemain oleh klub ditetapkan FIFA paling lambat 15 Desember.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, memastikan Salah masih tampil dalam empat laga terakhir sebelum jeda, termasuk pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion di Anfield, 13 Desember. “Ada pemain, ada klub, ada negara—tiga pihak yang selalu harus berbicara menentukan yang terbaik,” ujar Slot melalui laman resmi klub, Selasa.
Bergantung pada perjalanan Mesir, Salah bisa absen minimal dua dan maksimal enam pertandingan. Jika Mesir tersingkir di fase grup, ia akan kembali lebih cepat. Namun, bila The Pharaohs melaju hingga final yang dijadwalkan 18 Januari, Salah dipastikan melewatkan laga penting melawan Arsenal di Emirates.
Mesir berada di Grup B bersama Afrika Selatan, Angola, dan Zimbabwe. Negara itu tercatat sebagai pengoleksi gelar terbanyak di AFCON dengan tujuh trofi, tetapi mereka tersingkir di babak 16 besar pada edisi 2023 setelah dikalahkan Republik Demokratik Kongo.
Slot menekankan pentingnya komunikasi terbuka dengan semua pihak dalam menyikapi agenda internasional pemain. “Itu bukan hal baru. Kami selalu memastikan transisi ke tim nasional dan sekembalinya pemain berjalan baik,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Slot juga menanggapi respons Salah ketika tidak dimainkan saat Liverpool menang 2-0 atas West Ham United di Stadion Olimpiade London, Minggu. Ia menyebut wajar jika Salah kecewa. “Tidak ada pemain yang senang ketika tidak menjadi starter. Namun, sikapnya tetap profesional, mendukung rekan setim, dan tampil sangat baik dalam latihan,” ujar Slot. (ihd)













