Retret Kepala Daerah, Materi Disiapkan untuk Maksimalkan Program Pembangunan

Sabtu, 22 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Magelang – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendgari) Bima Arya Sugiarto menegaskan, retret pembekalan kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kata dia, memiliki tanggung jawab untuk memperkuat kompetensi masing-masing kepala daerah.

“Rangkaian pembekalan kepala daerah di tahun ini, kita tentu harapkan akan mencapai target-target yang betul-betul diturunkan menjadi mata acara dalam seluruh rangkaian,” jelas Bima dalam laporannya pada Pembukaan Retret Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Bima membeberkan berbagai materi yang bakal disampaikan narasumber kepada kepala daerah pada retret pembekalan. Hal itu seperti pemahaman terhadap tugas pokok kepala daerah, pemahaman Asta Cita, dan program kerja setiap kementerian.

Tak hanya meningkatkan pemahaman, retret diarahkan untuk membangun kedekatan antarkepala daerah, sehingga mendukung pelaksanaan berbagai program kerja. “Membangun chemistry emotional bonding dan juga team building. Kedekatan antarkepala daerah akan memperkuat sinergi di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, retret kepala daerah didesain lebih interaktif, sehingga terbangun interaksi bukan saja narasumber dengan kepala daerah, tapi juga antarkepala daerah. Dengan desain seperti itu, Bima berharap ada perspektif dari daerah yang bisa disampaikan kepada pemerintah pusat.

Lebih lanjut, Bima menyebutkan, dari 503 kepala daerah tercatat hingga Jumat (21/2/2025) malam, sebanyak 450 hadir dan 53 belum hadir. Dari 53 tersebut, 5 di antaranya izin karena sakit dan 1 izin bersurat. “Kemudian ada 47 yang hingga pagi ini belum ada kabar,” ujarnya.

Sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bima meminta agar kepala daerah yang tidak hadir mengirimkan wakilnya. Hal ini penting agar materi yang disampaikan dalam retret dapat tersampaikan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Di lain sisi, pihaknya juga memitigasi kondisi kesehatan masing-masing peserta retret dengan memberikan penanda berupa gelang berwana. Ada tiga warna yang diberikan di antaranya hijau menunjukkan kondisi kepala daerah sehat, kuning memerlukan observasi, dan merah membutuhkan atensi khusus. Hingga saat ini, tercatat kepala daerah yang mengenakan gelang hijau sebanyak 413 orang, kuning 22, dan merah 15 orang. (wan)

Sumber : Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Letkol Yoyok Ajak Prajurit Bijak Bermedia Sosial dan Menjaga Keharmonisan Keluarga
Persidangan Korupsi Rp237 Miliar Kembali Bergulir, Saksi Ungkap Titipan Uang Miliar Rupiah
Gubernur Jateng Apresiasi Peran TNI AD dalam Pemerataan Akses Air Pertanian
Lampung Perkuat Identitas Budaya Lewat Kolaborasi Dekranasda dan Batik Keris
Holding Perkebunan Nusantara Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Expo UMKM PTPN I
TNI Perkuat Keamanan Wonosobo: Patroli Koramil Sasar Objek Vital dan Poskamling
Kodim Wonosobo Tingkatkan Profesionalisme Babinsa Lewat Pembekalan Intelijen
TNI dan Masyarakat Bersinergi Wujudkan Lingkungan Sehat di Wonosobo Melalui TMMD

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:52 WIB

Letkol Yoyok Ajak Prajurit Bijak Bermedia Sosial dan Menjaga Keharmonisan Keluarga

Senin, 17 November 2025 - 22:49 WIB

Persidangan Korupsi Rp237 Miliar Kembali Bergulir, Saksi Ungkap Titipan Uang Miliar Rupiah

Jumat, 14 November 2025 - 19:20 WIB

Gubernur Jateng Apresiasi Peran TNI AD dalam Pemerataan Akses Air Pertanian

Selasa, 4 November 2025 - 23:50 WIB

Lampung Perkuat Identitas Budaya Lewat Kolaborasi Dekranasda dan Batik Keris

Sabtu, 1 November 2025 - 14:50 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Expo UMKM PTPN I

Berita Terbaru