Ramai Keluhan Pasien BPJS di RSUD Pringsewu, Ada Apa?

Minggu, 20 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Pringsewu Lampung

RSUD Pringsewu Lampung

JENDELANUSANTARA.COM, Lampung – Keluhan datang dari keluarga pasien rawat inap di RSUD Pringsewu yang merasa orang tuanya dipulangkan dalam kondisi belum sehat. Hal ini dialami Eko Thoha, warga Pringsewu, yang menceritakan langsung pengalamannya, Minggu (20/4/2025).

Menurut Eko, ayahnya yang menderita hipertensi baru dirawat selama tiga hari di RSUD Pringsewu. Namun Sabtu (19/4/2025), keluarganya diminta segera berkemas dan membawa pulang pasien. “Ibu saya telepon, bilang ayah sudah dikatakan sehat dan disuruh pulang. Padahal beliau masih kesulitan berjalan, bicara, bahkan minum air,” jelas Eko.

Ia mempertanyakan keputusan dokter yang hanya memberikan obat oral dalam kondisi pasien belum bisa menelan dengan lancar. “Saya pikir, orang yang belum bisa minum bagaimana caranya konsumsi obat tablet 500 mg? Mestinya masih perlu infus dan asupan nutrisi melalui cairan,” terangnya.

Tidak tinggal diam, Eko mencoba menghubungi layanan BPJS Kesehatan melalui call center 165. Petugas yang menjawab, sebut saja “Bunga”, mengatakan bahwa keputusan dokter adalah dasar pelayanan. “Kalau pasien merasa belum sehat, silakan kembali ke IGD untuk proses rawat inap kembali,” tandasnya menirukan penjelasan petugas.

Sayangnya, upaya Eko untuk menghubungi pihak RSUD Pringsewu pun tidak membuahkan hasil. “Saya telepon ke nomor rumah sakit, tapi yang menjawab hanya mesin otomatis,” ujarnya kecewa.

Eko semakin heran setelah mendengar dari para tetangga yang menjenguk bahwa kasus serupa sudah sering terjadi. “Tetangga bilang, ‘Biasa mas kalau pakai BPJS memang setelah tiga hari disuruh pulang.’ Saya pikir ini nggak beres kalau banyak yang ngalami hal yang sama,” imbuhnya.

Berdasarkan penelusurannya di media sosial, Eko menemukan banyak keluhan serupa. Ini menimbulkan pertanyaan serius. Apakah ada pembatasan masa rawat inap pasien BPJS? Atau adakah intervensi kebijakan dari pihak rumah sakit?

“Sampai sekarang belum ada jawaban resmi. Saya berharap masalah ini bisa dibuka secara terang benderang,” tutup Eko sambil memohon doa untuk kesembuhan ayahnya. (Yuyi Rohmatunisa)

Berita Terkait

Pemprov Lampung dan BNNP Perkuat Sinergi dalam Penanggulangan Narkoba
Pemprov Lampung Genjot Pemenuhan Sensei untuk Dukung Kelas Migran Vokasi SMA/SMK
Pemprov Lampung Dukung PWI Tingkatkan Kapasitas Wartawan Hadapi Tantangan AI
Wagub Jihan: PMI adalah Perpanjangan Tangan Pemerintah dalam Pelayanan Masyarakat
Rakor Pengendalian Inflasi: Lampung Diapresiasi atas Keberhasilan Menjaga Stabilitas Harga
Pemprov Lampung Dorong Pemerataan Pendidikan melalui Pengembangan Sekolah Rakyat
Dekranasda Lampung Siapkan Pameran Kriya Jemari dengan Konsep Modern dan Terkurasi
Wamendagri Bima Arya Soroti Kemajuan Infrastruktur, Pelayanan Dukcapil, dan Pendidikan di Lampung Selatan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 14:50 WIB

Pemprov Lampung Genjot Pemenuhan Sensei untuk Dukung Kelas Migran Vokasi SMA/SMK

Senin, 17 November 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dukung PWI Tingkatkan Kapasitas Wartawan Hadapi Tantangan AI

Senin, 17 November 2025 - 13:21 WIB

Wagub Jihan: PMI adalah Perpanjangan Tangan Pemerintah dalam Pelayanan Masyarakat

Senin, 17 November 2025 - 13:00 WIB

Rakor Pengendalian Inflasi: Lampung Diapresiasi atas Keberhasilan Menjaga Stabilitas Harga

Senin, 17 November 2025 - 09:08 WIB

Pemprov Lampung Dorong Pemerataan Pendidikan melalui Pengembangan Sekolah Rakyat

Berita Terbaru