Proyek Pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj Banten Capai Tahap Akhir, Siap Beroperasi Tahun 2025

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Tangerang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta tinjau asrama haji Grand El Hajj, A Damenta mengaku bangga. Pasalnya, Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten memiliki fasilitas hotel bintang lima. Ini akan dijadikan embarkasi bagi jamaah haji asal Provinsi Banten.

“Jadi jamaah haji asal Banten ke depan tidak perlu jauh-jauh lagi ke embarkasi Pondok Gede. Karena kita sudah memiliki embarkasi sendiri,” ungkap A Damenta usai meninjau pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten di Jl Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (3/2/2015).

Dikatakan, Pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi Banten, serta Kota Tangerang. “Sehingga kita bisa mempunyai hak memiliki yang sama,” ucapnya.

Masih menurut A Damenta, Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten juga direncanakan akan menampung jamaah haji dari Bandar Lampung dan Jakarta. Oleh karenanya, harus dikelola secara optimal dan baik sehingga bisa mendapatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Ini harus dikelola dengan baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Banten Nanang Fatchurrochman menambahkan, pembangunan asrama haji ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu terbagi pada lima tahap. “Di tahun 2025 ini merupakan tahapan akhir,” katanya.

Dijelaskan, rencana pembangunan di tahap akhir itu adalah satu gedung tujuh lantai dengan luas bangunan 48X24 meter. Di dalamnya terdapat fasilitas 120 unit kamar dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 420 orang.

“Lalu aula dengan kapasitas 500 orang, dapur umum, dan area manasik haji,” ujar Nanang.

Tahun 2025 ini, lanjutnya, merupakan batas akhir pembangunan gedung penginapan dan dapur. Jika itu sudah selesai dilakukan maka Kementerian Agama bersama Pemprov Banten sudah dapat berkonsentrasi pada pelayanan jamaah haji.

Masih menurut Nanang, ada beberapa kebutuhan penunjang lainnya agar Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten bisa dijadikan embarkasi meliputi, penataan lingkungan, kebersihan dan keindahan serta penataan drainase dan sistem pencegahan banjir. Kemudian pematangan lahan untuk jalan lingkungan antar bangunan dan area parkir. Terakhir pembangunan masjid.

“Estimasi luas lahan yang dibutuhkan sekitar 2,2 hektar,” pungkasnya.(Wan)

Sumber: Adpim

Berita Terkait

Gerakan Hidup Sehat Jadi Fokus Puncak HKN ke-61 Kabupaten Serang
Perjanjian Kerja Sama Imigrasi dan BP3MI Banten untuk Pemberdayaan Desa Binaan dalam Upaya Cegah TPPO/TPPM
Koordinasi Pemprov Banten–BGN Diperkuat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
Pengawasan Tambang Diperketat, Pemprov Banten Libatkan TNI–Polri dan Satgas Daerah
Upaya Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Baznas Serang Tinjau Lokasi Program Air Bersih di Sindangheula
Gubernur Andra Soni Dinilai Layak Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI
Polda Banten Awali Operasi Zebra Maung 2025 di Pakupatan, Siapkan Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin
Kapolres Cilegon: Personel Dilarang Bawa Senpi Saat Amankan Unjuk Rasa

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 13:03 WIB

Gerakan Hidup Sehat Jadi Fokus Puncak HKN ke-61 Kabupaten Serang

Selasa, 18 November 2025 - 11:55 WIB

Perjanjian Kerja Sama Imigrasi dan BP3MI Banten untuk Pemberdayaan Desa Binaan dalam Upaya Cegah TPPO/TPPM

Senin, 17 November 2025 - 22:44 WIB

Koordinasi Pemprov Banten–BGN Diperkuat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 17 November 2025 - 22:31 WIB

Pengawasan Tambang Diperketat, Pemprov Banten Libatkan TNI–Polri dan Satgas Daerah

Senin, 17 November 2025 - 21:56 WIB

Upaya Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Baznas Serang Tinjau Lokasi Program Air Bersih di Sindangheula

Berita Terbaru