Pj Gubernur Banten A Damenta: Bangun Integritas untuk Ciptakan Birokrasi Tanpa Korupsi

Jumat, 20 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Serang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mengatakan kunci dalam pemberantasan korupsi merupakan diri sendiri. Nilai antikorupsi pada diri dapat menjadi early warning agar tidak terlibat dan melakukan tindak pidana korupsi.

Hal itu disampaikan A Damenta dalam Diskusi Publik Memperingati Hari Antikorupsi Dunia (Harkodia) 2024 dengan tema ‘Semangat Baru, Birokrasi Tanpa Korupsi’ di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (20/12/2024).

“Kegiatan diskusi seperti ini bisa menjadi early warning yang luar biasa agar tidak korupsi,” ungkapnya.

Selanjutnya, A Damenta menyampaikan tindakan korupsi dapat terjadi dimulai dari ego sektoral dan zona nyaman.

“Dan kuncinya untuk mengantisipasi itu terdapat dalam diri masing-masing dengan menanamkan nilai-nilai antikorupsi,” katanya.

Selain itu, A Damenta berkomitmen untuk menjaga pemerintahan selama masa transisi kepemimpinan. Menurutnya, visi Presiden Prabowo Subianto telah jauh memandang ke depan, agar semua potensi akan dimaksimalkan dalam pembangunan.

“Saat ini paradigma harus cepat berubah, Pak Prabowo dalam visinya jauh ke depan. Semua potensi kembali membangun rakyat dan negara,” imbuhnya.

Sementara, Deputi 1 Kantor Komunikasi Kepresidenan RI M. Isra Ramli mengatakan pemberantasan korupsi telah menjadi salah satu komitmen pemerintahan saat ini, terlihat dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden pada point ke-7.

“Dalam Asta Cita point ke-7 itu di antaranya pemberantasan korupsi, dan itu disampaikan juga ketika Pak Prabowo setelah dilantik,” ujarnya.

Dikatakan, dalam memberantas korupsi harus ditanamkan dan membangun integritas yang baik dan kuat.

“Diawali dengan menanamkan dan membangun integritas personal dan kemudian integritas profesional,” katanya.

Di tempat yang sama, Aktivis Antikorupsi yang juga Direktur Eksekutif ALLIP Uday Suhada menilai, permasalahan korupsi sangat susah dihilangkan. Akan tetapi bagaimana bersama-sama untuk menekan dan meminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi.

“Korupsi adalah musuh bersama. Kita minimalisir seminim-minimnya,” pungkasnya.(Wan)

Sumber: Adpim

Berita Terkait

Gerakan Hidup Sehat Jadi Fokus Puncak HKN ke-61 Kabupaten Serang
Perjanjian Kerja Sama Imigrasi dan BP3MI Banten untuk Pemberdayaan Desa Binaan dalam Upaya Cegah TPPO/TPPM
Koordinasi Pemprov Banten–BGN Diperkuat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
Pengawasan Tambang Diperketat, Pemprov Banten Libatkan TNI–Polri dan Satgas Daerah
Upaya Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Baznas Serang Tinjau Lokasi Program Air Bersih di Sindangheula
Gubernur Andra Soni Dinilai Layak Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI
Polda Banten Awali Operasi Zebra Maung 2025 di Pakupatan, Siapkan Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin
Kapolres Cilegon: Personel Dilarang Bawa Senpi Saat Amankan Unjuk Rasa

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 13:03 WIB

Gerakan Hidup Sehat Jadi Fokus Puncak HKN ke-61 Kabupaten Serang

Selasa, 18 November 2025 - 11:55 WIB

Perjanjian Kerja Sama Imigrasi dan BP3MI Banten untuk Pemberdayaan Desa Binaan dalam Upaya Cegah TPPO/TPPM

Senin, 17 November 2025 - 22:44 WIB

Koordinasi Pemprov Banten–BGN Diperkuat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 17 November 2025 - 22:31 WIB

Pengawasan Tambang Diperketat, Pemprov Banten Libatkan TNI–Polri dan Satgas Daerah

Senin, 17 November 2025 - 21:56 WIB

Upaya Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Baznas Serang Tinjau Lokasi Program Air Bersih di Sindangheula

Berita Terbaru