Pj Gubernur A Damenta: Banten Masuk dalam Delapan Provinsi Lumbung Pangan, Siap Capai Swasembada

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Serang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mengaku dirinya bersyukur karena ketersediaan pupuk untuk Provinsi Banten cukup. Provinsi Banten yang merupakan delapan (8) besar produsen beras nasional, siap swasembada pangan dan siap mendukung swasembada pangan nasional.

Hal itu diungkap A Damenta usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau Gudang Pupuk Indonesia di Jl. Pusri, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang, Jumat (10/1/2025).

“Alhamdulillah semuanya tersedia cukup. Tadi Pak Menko Pangan melihat sendiri ketersediaan pupuk tidak ada masalah. Kemudian garam kita juga tidak ada masalah,” ungkapnya.

“Jadi, Provinsi Banten Insya Allah siap swasembada pangan,” tegas A Damenta.

Seperti dijelaskan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, rapat dan kunjungan kerja kali ini bagian dari kesiapan delapan (8) Provinsi lumbung pangan dalam program swasembada pangan nasional.

Dalam kesempatan itu dirinya menegaskan tidak ada kebijakan kenaikan harga pupuk. Adanya harga lebih pada beberapa daerah ditemukan adanya tambahan biaya distribusi. “Hanya ekses,” ucap Zulhas.

Ditegaskan, secara umum tidak ada hambatan pupuk untuk musim tanam. Dirinya juga mengajak semua pihak untuk bangun kesamaan semangat dan rasa atas visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

“Pangan harus kita hasilkan sendiri. Terima kasih, saya apresiasi atas kerja kerasnya. Perlu kerja keras bareng-bareng untuk swasembada pangan,” pungkasnya.

Dalam paparannya, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi mengatakan monitoring distribusi PT Pupuk Indonesia (Persero) dilakukan secara live realtime dan terpantau cctv.

“Nomor kendaraan truk, sopir, serta tujuan terpantau CCTV. Pada truk juga dipasang GPS. Sehingga bisa terpantau kalau berhenti atau melenceng pada jalur arah tujuan,” jelasnya.

Dikatakan, PT Pupuk Indonesia (Persero) memiliki 540 gudang yang tersebar di Indonesia dengan kapasitas 29 juta ton. Untuk gudang Kota Serang memiliki kapasitas 200 ton lebih.

Masih menurut Rahmad, semua gudang pupuk terpantau oleh CCTV. Untuk penebusan pupuk, penebus difoto wajah dan e-KTP-nya. Termasuk jumlah dan berapa harga yang harus dibayar.

“Ini sebagai bentuk transparansi supply chain,” ucapnya.(Wan)

Sumber: Adpim

Berita Terkait

Polda Banten Awali Operasi Zebra Maung 2025 di Pakupatan, Siapkan Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin
Kapolres Cilegon: Personel Dilarang Bawa Senpi Saat Amankan Unjuk Rasa
Wagub Dimyati Natakusumah: Baris-Berbaris Tanamkan Disiplin, Ketelitian, dan Kebersamaan
Ketua Yayasan Irna Narulita Resmikan Irna Center Indonesia sebagai Lembaga Pendamping Perempuan dan Anak Rentan
H.TB.Masduki, Banten Tidak Perlu Dibangun, SDM yang Harus Diberdayakan
Maulid Nabi di Masjid Nurul Huda: Gubernur Andra Soni Apresiasi Ulama dan Fokus Pembangunan Daerah
Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto dan Imbauan Aksi Damai dari Aktivis Mahasiswa
Seleksi Terbuka dan Akuntabel, Banten Ajukan 10 Kandidat Pimpinan BAZNAS Periode 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 14:26 WIB

Polda Banten Awali Operasi Zebra Maung 2025 di Pakupatan, Siapkan Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin

Senin, 17 November 2025 - 12:12 WIB

Kapolres Cilegon: Personel Dilarang Bawa Senpi Saat Amankan Unjuk Rasa

Minggu, 16 November 2025 - 22:23 WIB

Wagub Dimyati Natakusumah: Baris-Berbaris Tanamkan Disiplin, Ketelitian, dan Kebersamaan

Minggu, 16 November 2025 - 21:44 WIB

Ketua Yayasan Irna Narulita Resmikan Irna Center Indonesia sebagai Lembaga Pendamping Perempuan dan Anak Rentan

Sabtu, 15 November 2025 - 20:07 WIB

H.TB.Masduki, Banten Tidak Perlu Dibangun, SDM yang Harus Diberdayakan

Berita Terbaru