JENDELANUSANTARA.COM, Martapura — Persis Solo berhasil membawa pulang kemenangan penting dari Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/4/2025) malam. Menghadapi tuan rumah PS Barito Putera pada laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2024/2025, Laskar Sambernyawa menang tipis 1-0 berkat gol semata wayang Eky Taufik.
Gol dicetak pada menit ke-57 lewat sepakan jarak dekat di kotak penalti, memanfaatkan kelengahan lini belakang Barito. Tambahan tiga poin membawa Persis naik dua strip ke posisi ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari 29 laga. Adapun Barito Putera turun ke peringkat ke-14, meski sama-sama mengoleksi 29 poin, kalah selisih gol.
“Kemenangan ini sangat penting. Pemain menunjukkan kekuatan penuh di kandang lawan,” ujar Pelatih Persis, Ong Kim Swee, seusai laga.
Ong mengapresiasi keputusan-keputusan cepat anak asuhnya saat membangun serangan. Ia berharap momentum ini bisa dipertahankan dalam lima laga tersisa demi menjauh dari ancaman degradasi.
“Posisi kami belum aman. Tapi hasil ini memberi suntikan moral besar,” katanya.
Sebaliknya, Pelatih Barito Putera Vitor Tinoco menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung Laskar Antasari. Ia mengakui laga berjalan tak sesuai rencana.
“Babak pertama kami kesulitan, babak kedua juga tidak berkembang meskipun ada peluang di akhir laga,” tutur Vitor.
Minim Efektivitas
Statistik memperlihatkan Persis lebih agresif dalam menciptakan peluang. Meski bermain sebagai tamu, Persis mencatat lebih banyak tembakan tepat sasaran. Barito kesulitan mengarahkan bola ke gawang, meski mendominasi penguasaan bola di awal laga.
Peluang emas baru hadir untuk Barito di menit ke-34 melalui sepakan Gustavo Morelatto yang masih melambung. Persis membalas lewat sepakan keras Rizky Dwi dari luar kotak penalti di menit ke-39, namun kiper Barito sigap menghalau. Skor kaca mata bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Barito sempat mencoba menekan, namun kehilangan intensitas setelah 15 menit. Persis memanfaatkan celah ini dan mencetak gol. Setelah unggul, Persis mulai bermain bertahan, menarik sejumlah pemain menyerang untuk menjaga keunggulan.
Barito sempat menciptakan delapan peluang pada babak kedua, tetapi seluruhnya gagal membuahkan gol. Lini depan kurang tajam, dan barisan pertahanan Persis tampil solid meski tidak turun dengan kekuatan penuh akibat sejumlah pemain cedera.
Hingga tambahan waktu tujuh menit, skor 1-0 untuk keunggulan Persis Solo tetap bertahan. Hasil ini memperpanjang rekor nirmenang Barito Putera di lima laga terakhir, serta membuka asa Persis untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional. (ihd)













