Pendidikan Dokter Spesialis Dibekukan, Kasus Pemerkosaan di RSHS Bongkar Kegagalan Sistemik

Minggu, 13 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Bandung — Kementerian Kesehatan membekukan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung selama satu bulan. Langkah ini diambil menyusul dugaan pemerkosaan pasien oleh Priguna Anugerah P, residen anestesi dari program tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penghentian sementara ini bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas sistem pendidikan dan pengawasan profesi kedokteran. Kasus kekerasan seksual yang dilakukan Priguna kini tengah dalam penyidikan polisi, dengan jumlah korban yang teridentifikasi bertambah menjadi tiga orang.

“Ini bukan lagi soal oknum, tapi sudah menjadi alarm keras bagi semua pihak untuk mengevaluasi prosedur dan sistem pengawasan di rumah sakit pendidikan,” kata anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, Jumat (11/4/2025).

Menurut Ashabul, bertambahnya jumlah korban memperkuat dugaan bahwa ada korban lain yang belum berani berbicara. Ia menyebut kasus ini bukan sekadar kejahatan individual, tetapi mencerminkan kegagalan struktural dalam pengawasan dan etika profesi kedokteran.

Reformasi Sistem

Komisi IX DPR mendesak kepolisian menuntaskan penyelidikan, serta meminta Kemenkes dan institusi pendidikan kedokteran untuk meninjau ulang standar dan tata kelola pendidikan dokter spesialis. Wakil Ketua Komisi IX, Charles Honoris, bahkan mendorong audit menyeluruh terhadap sistem rekrutmen tenaga medis hingga mekanisme pengaduan pasien di seluruh rumah sakit.

“Pengawasan terhadap tenaga kesehatan, terutama mereka yang sedang menjalani pendidikan profesi, harus diperketat. Jangan sampai kasus serupa terulang karena lemahnya sistem,” ujarnya.

Charles menegaskan tidak boleh ada toleransi terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Ia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

Modus Serupa

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat mengonfirmasi adanya dua korban tambahan dalam kasus ini. Keduanya diperkosa oleh Priguna dengan modus serupa, yakni berpura-pura melakukan tindakan anestesi dan uji alergi terhadap obat bius. Peristiwa itu terjadi di lokasi yang sama di RSHS, pada 10 dan 16 Maret 2025.

“Modusnya sama, tempatnya sama, dan semuanya adalah pasien. Saat ini kami masih mendalami kemungkinan adanya korban lain,” kata Direktur Reskrimum Polda Jabar Kombes Surawan.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam publik dan memicu sorotan terhadap sistem pengawasan pendidikan dokter di Indonesia. Pemerintah dan institusi terkait dihadapkan pada tuntutan untuk membenahi sistem demi menjamin keamanan dan martabat pasien di seluruh fasilitas layanan kesehatan. (ihd)

Berita Terkait

Rakor Kemendagri: Pendapatan Daerah Meningkat, Serapan Belanja Masih Memprihatinkan
Pemerintah Bekukan PKH bagi 7.001 Penerima Terindikasi Judol di DIY
Rapat Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Pembatalan PTDH Dua Guru SMA Negeri 1 Luwu Utara
Wamendagri Ribka Haluk Dorong Pemda Bali Percepat Realisasi Belanja Daerah Jelang Akhir Tahun
Dalam Rapat dengan Menteri PKP, Tito Karnavian Ajak Masyarakat Dukung Program Hunian Layak
Wamendagri Wiyagus Dorong Pemda Perkuat Upaya Pengendalian Inflasi dan Program Strategis Nasional
Produksi Mobil Nasional Dimulai 2027, PT Pindad Jadi Pengembang Utama
Wamendagri Wiyagus Dorong Penerapan Sistem Merit untuk Ciptakan ASN Profesional dan Berintegritas

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 15:52 WIB

Rakor Kemendagri: Pendapatan Daerah Meningkat, Serapan Belanja Masih Memprihatinkan

Senin, 17 November 2025 - 07:19 WIB

Pemerintah Bekukan PKH bagi 7.001 Penerima Terindikasi Judol di DIY

Jumat, 14 November 2025 - 21:23 WIB

Rapat Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Pembatalan PTDH Dua Guru SMA Negeri 1 Luwu Utara

Jumat, 14 November 2025 - 16:47 WIB

Wamendagri Ribka Haluk Dorong Pemda Bali Percepat Realisasi Belanja Daerah Jelang Akhir Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 22:42 WIB

Dalam Rapat dengan Menteri PKP, Tito Karnavian Ajak Masyarakat Dukung Program Hunian Layak

Berita Terbaru