Pelatihan Eco Enzym di Lampung, Solusi Praktis untuk Mengurangi Sampah dan Meningkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga

Senin, 9 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Bandar Lampung – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin membuka pelatihan Pembuatan Eco Enzym bagi ibu-ibu pengurus Organisasi Wanita di Provinsi Lampung, dalam rangka memperingati Hari Ibu ke- 96 Tahun 2024, di Halaman Belakang Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila), Bandarlampung, Senin (9/12/2024).

Kegiatan yang terselenggara atas kolaborasi Unila, Pemerintah Provinsi Lampung dan Forkopimda Provinsi Lampung ini diawali dengan senam bersama.

Ibu Maidawati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya pemberdayaan perempuan dan mengurangi limbah sampah rumah tangga.

Eco enzyme sendiri merupakan cairan alami hasil dari fermentasi sampah organik seperti, gula atau molase, sisa buah atau sayuran, yang memiliki banyak kegunaan.

“Dengan membuat eco enzym, kita tidak hanya mengurangi volume sampah organik, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” ujar Maidawati.

Adapun manfaat dari cairan eco enzym, mulai dari untuk pupuk organik, pestisida alami, pembersih rumah tangga, pembersih sayur dan buah, obat kumur dan lainnya.

Maidawati menuturkan pemanfaatan eco enzym ini diharapkan juga mampu membangun ketahanan perekonomian rumah tangga.

“Eco enzym juga meningkatkan ketahanan ekonomi di rumah kita masing-masing serta masih banyak manfaat lainnya yang dapat diperoleh,” katanya.

Ibu Maidawati mengajak agar ke depan, kegiatan ini menjadikan peserta pelatihan untuk berperan aktif menjadi pelopor dalam pembuatan dan pemanfaatan eco enzym dirumah.

“Dan dapat menularkan ilmunya kepada keluarga, kerabat, dan tetangga di lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unila Lusmeilia Afriani mengatakan eco enzym bukan hanya sekadar sebuah inovasi, tetapi menjadi solusi yang sederhana, efektif, dan berdampak besar dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan pelestarian lingkungan.

“Dengan memanfaatkan bahan-bahan organik sisa, kita dapat menciptakan produk yang serbaguna, bermanfaat, dan berkelanjutan. Hal ini tentu sejalan dengan visi kita untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan menjadi teladan bagi masyarakat luas,” ujar Lusmeilia.

Hadir pada kesempatan itu, Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung Siti Fatimah Fredy, pengurus DWP Pemerintah Provinsi Lampung dan Unila, serta ibu-ibu pengurus organisasi wanita lainnya.(Rian)

Sumber: Adpim

Berita Terkait

Pemprov Lampung dan BNNP Perkuat Sinergi dalam Penanggulangan Narkoba
Pemprov Lampung Genjot Pemenuhan Sensei untuk Dukung Kelas Migran Vokasi SMA/SMK
Pemprov Lampung Dukung PWI Tingkatkan Kapasitas Wartawan Hadapi Tantangan AI
Wagub Jihan: PMI adalah Perpanjangan Tangan Pemerintah dalam Pelayanan Masyarakat
Rakor Pengendalian Inflasi: Lampung Diapresiasi atas Keberhasilan Menjaga Stabilitas Harga
Pemprov Lampung Dorong Pemerataan Pendidikan melalui Pengembangan Sekolah Rakyat
Dekranasda Lampung Siapkan Pameran Kriya Jemari dengan Konsep Modern dan Terkurasi
Wamendagri Bima Arya Soroti Kemajuan Infrastruktur, Pelayanan Dukcapil, dan Pendidikan di Lampung Selatan

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:10 WIB

Pemprov Lampung dan BNNP Perkuat Sinergi dalam Penanggulangan Narkoba

Senin, 17 November 2025 - 14:50 WIB

Pemprov Lampung Genjot Pemenuhan Sensei untuk Dukung Kelas Migran Vokasi SMA/SMK

Senin, 17 November 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dukung PWI Tingkatkan Kapasitas Wartawan Hadapi Tantangan AI

Senin, 17 November 2025 - 13:21 WIB

Wagub Jihan: PMI adalah Perpanjangan Tangan Pemerintah dalam Pelayanan Masyarakat

Senin, 17 November 2025 - 13:00 WIB

Rakor Pengendalian Inflasi: Lampung Diapresiasi atas Keberhasilan Menjaga Stabilitas Harga

Berita Terbaru