Oli Palsu Ancam Nyawa, DPR Minta Kepolisian Bertindak Tegas

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM – Anggota Komisi III DPR RI, M Nasir Djamil, mendesak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pabrik yang diduga memproduksi oli palsu dalam skala besar maupun kecil. Ia menilai tindakan ini sebagai kejahatan serius yang dapat mengancam nyawa pengguna kendaraan bermotor.

“Peredaran oli palsu tidak bisa dibiarkan, termasuk pabrik pembuatnya, karena hal ini dapat membahayakan nyawa manusia,” tegas Nasir Djamil, Senin (10/6/2024).

Menurut Nasir, penggunaan oli palsu bisa menyebabkan kendaraan tiba-tiba rusak di tengah perjalanan, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Ia juga menyamakan bisnis oli palsu dengan bisnis narkoba, karena sama-sama mengancam nyawa dan menghasilkan keuntungan besar serta sering didukung oleh pihak-pihak “kuat”.

“Pengedar dan produsen oli palsu serta pihak yang membekinginya harus diberantas tanpa pandang bulu, seperti dalam pemberantasan narkoba,” lanjutnya.

Sebelumnya, Polda Banten menangkap pemilik gudang produksi oli palsu di Panongan dan Citra Raya. Namun, Nasir menilai tindakan ini belum cukup memenuhi rasa keadilan.

“Pabrik oli palsu skala besar dengan omset ratusan miliar masih bebas beroperasi di Tangerang dan tidak tersentuh hukum,” ujar seorang pengusaha yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Indopos.co.id, Sabtu (8/6/2024).

Ia mengungkapkan, pabrik oli palsu skala besar masih beroperasi di kawasan pergudangan Kosambi dan Dadap, Kabupaten Tangerang. Pabrik ini diduga memiliki kapasitas dan omset yang jauh lebih besar dari pabrik di Panongan dan Citra Raya.

Pemilik pabrik besar tersebut berinisial YS, yang diduga memiliki backing kuat sehingga bebas beroperasi. Oli palsu ini disebarkan ke seluruh Indonesia dengan modus dicampur dengan oli asli.

Maraknya peredaran oli dan suku cadang sepeda motor palsu di pasaran bahkan sempat memicu aksi unjuk rasa oleh ratusan massa di depan Mabes Polri pada 20 Maret 2024 lalu. Namun, hingga kini, pabrik oli palsu milik PT NDK tetap beroperasi tanpa hambatan. (*)

Berita Terkait

Presiden Prabowo dan Mendagri Tito Dengarkan Keluhan Warga Terdampak Banjir Langkat
Wawali Bekasi Dukung Pengelolaan Wisata Berbasis Masyarakat di Situ Rawa Toke
Menjaga Nilai Moral dan Kesehatan Mental Keluarga di Era Globalisasi
IDFF 2025: KNPK Indonesia Dorong Investasi Ketahanan Keluarga Hadapi Megatren Global
Wagub Jihan Hadiri Wisuda Akbar 417 KPM PKH Pringsewu Tahun 2025
Polda Banten Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Pengamanan Diperketat Jelang Natal dan Tahun Baru Demi Kenyamanan Publik
Kemendagri Ingatkan Kewajiban Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat Tanpa Hambatan Administratif

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:07 WIB

Presiden Prabowo dan Mendagri Tito Dengarkan Keluhan Warga Terdampak Banjir Langkat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:44 WIB

Wawali Bekasi Dukung Pengelolaan Wisata Berbasis Masyarakat di Situ Rawa Toke

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:36 WIB

Menjaga Nilai Moral dan Kesehatan Mental Keluarga di Era Globalisasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:17 WIB

IDFF 2025: KNPK Indonesia Dorong Investasi Ketahanan Keluarga Hadapi Megatren Global

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:38 WIB

Wagub Jihan Hadiri Wisuda Akbar 417 KPM PKH Pringsewu Tahun 2025

Berita Terbaru

Dengan Lego MRI scanner, anak-anak diajak mengenal proses pemeriksaan secara bertahap dan bersahabat. (Istimewa)

Kesehatan

RSCM Dukung Program LEGO MRI untuk Redam Kecemasan Anak

Sabtu, 13 Des 2025 - 21:42 WIB