Middle Income Trap Jadi Fokus Arahan Wamendagri dalam Musrenbang RKPD Kalsel

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Banjarmasin – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk bekerja keras membantu pemerintah pusat keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap). Hal ini disampaikan Bima saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2026.

“Satu yang harus dipahami adalah hari ini, Bapak Presiden ikhtiar maksimal agar negara kita ini keluar dari kutukan, kutukan yang disebut dengan jebakan kelas menengah, jebakan pendapatan menengah, middle income trap,” katanya di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Kalsel, Kamis (24/4/2025).

Bima menjelaskan, banyak negara di dunia berhasil naik dari pendapatan rendah ke menengah, tetapi gagal menembus kelas pendapatan tinggi karena terjebak dalam struktur ekonomi yang stagnan.

Indonesia, kata Bima, sejak 1985 sudah berhasil melompat dari kategori negara pendapatan rendah ke dalam negara pendapatan menengah. Karena itu, ia berharap Indonesia dapat terhindar dari middle income trap tersebut.

Ia menyebut, sejumlah negara seperti Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Cina mampu keluar dari jebakan ini. Padahal, di masa lalu kondisi Indonesia sejajar dengan negara-negara tersebut.

“Di tahun 60-an, kita dengan Korea Selatan sama. Di tahun 80-an, kita dengan Cina sama. Tapi, hari ini mereka melesat jauh keluar. Inilah yang kemudian ditargetkan oleh Bapak Presiden, keluar, loncat dari jebakan itu,” tegasnya.

Untuk keluar dari jebakan tersebut, Bima menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang konsisten dan signifikan. Ia menyebut, Indonesia perlu mencatat pertumbuhan ekonomi dua digit selama sepuluh tahun berturut-turut agar mampu naik kelas.

“Jadi yang terkena kutukan ini pertumbuhan ekonominya enggak konsisten, dua sampai tiga persen begitu. Kita harus loncat double digit,” terangnya.

Ia juga menambahkan pentingnya investasi di sektor pendidikan sebagai salah satu jalan keluar dari middle income trap. Selain itu, Bima menyoroti urgensi penanganan kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta praktik-praktik korupsi yang merugikan negara.

“Dari sini Bapak-Ibu sekalian, Presiden Prabowo sebetulnya telah melanjutkan apa yang dipikirkan oleh Pak Jokowi selama dua periode. Untuk mencapai hasil yang luar biasa, tidak mungkin dengan cara yang biasa,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, dalam acara tersebut hadir antara lain Gubernur Kalsel Muhidin, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel Kartoyo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta bupati/wali kota se-Provinsi Kalsel.(Wan)

Sumber: Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Pelantikan Tyas Fatoni sebagai Ketua TP PKK Papua Disaksikan Mendagri Tito Karnavian
Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan
Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah
Tri Tito Karnavian: Perputaran Ekonomi HUT Dekranas Capai Rp1,5 Miliar, Antusiasme Luar Biasa
Tutup HUT Dekranas ke-45, Mendagri Puji Kontribusi UMKM dalam Ketahanan Ekonomi Nasional
Wamendagri Bima Arya Dorong Kampus Jadi Ruang Diskusi dan Literasi Ekonomi Syariah
BPS Tegaskan Keamanan Data Sensus Ekonomi 2026 Terjamin

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 14:31 WIB

Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:35 WIB

Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:00 WIB

Tri Tito Karnavian: Perputaran Ekonomi HUT Dekranas Capai Rp1,5 Miliar, Antusiasme Luar Biasa

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:33 WIB

Tutup HUT Dekranas ke-45, Mendagri Puji Kontribusi UMKM dalam Ketahanan Ekonomi Nasional

Berita Terbaru