MBG: Program Strategis Perbaikan Gizi Anak untuk Masa Depan Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Magelang – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, program makan bergizi gratis (MBG) merupakan sebuah langkah strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menyebutkan, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan, program itu berperan dalam memperbaiki kualitas gizi anak-anak untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang produktif di tahun 2045.

“Kenapa disampaikan sangat strategis? Kami sampaikan data yang kami peroleh bahwa penduduk Indonesia sampai detik ini masih bertambah 6 orang per menit,” ujarnya pada Retret Pembekalan Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Generasi anak-anak saat ini, kata dia, di masa mendatang akan menjadi bagian dari bonus demografi. Karena itulah, peningkatan kapasitas SDM menjadi hal yang penting. Di samping itu, pemerintah juga terus mengupayakan agar pemenuhan gizi dapat dirasakan oleh seluruh generasi anak-anak di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Dadan menekankan, program MBG merupakan program pemerintah pusat. Adapun anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Program MBG diharapkan mampu memicu meningkatnya sirkulasi ekonomi di daerah, karena melibatkan para petani, hingga pengusaha lokal. Dadan berharap, program ini dapat didukung oleh para kepala daerah.

Adapun, kata Dadan, kepala daerah dapat berkontribusi dengan program MBG melalui dukungan terhadap perbaikan infrastruktur, termasuk pendidikan. Di samping itu, daerah juga dapat memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan rantai pasok, membina petani, nelayan, peternak, hingga UMKM. Dengan demikian kalangan tersebut akan mampu mendorong terpenuhinya pasokan kebutuhan gizi.

“Jadi mohon kerja samanya Ibu-Bapak sekalian, nanti di daerah, untuk program makannya tidak perlu ditambahkan lagi, karena berapa pun akan dibayar oleh Badan Gizi,” imbuhnya.

Dadan menjelaskan, saat ini pihaknya tengah berupaya menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menyukseskan program MBG. Dirinya berharap program ini ke depannya akan mampu berdampak positif terhadap masyarakat, dan khususnya para generasi produktif di masa depan.

“Memang tujuan utamanya adalah investasi SDM jangka panjang, tetapi yang akan diuntungkan adalah masyarakat, terutama masyarakat Ibu-Bapak [kepala daerah] sekalian,” tandasnya. (wan)

Sumber : Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Lampung Perkuat Identitas Budaya Lewat Kolaborasi Dekranasda dan Batik Keris
Holding Perkebunan Nusantara Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Expo UMKM PTPN I
TNI Perkuat Keamanan Wonosobo: Patroli Koramil Sasar Objek Vital dan Poskamling
Kodim Wonosobo Tingkatkan Profesionalisme Babinsa Lewat Pembekalan Intelijen
TNI dan Masyarakat Bersinergi Wujudkan Lingkungan Sehat di Wonosobo Melalui TMMD
Wartawan Dilarang Masuk BBWSSO, Aktivis: Publik Berhak Tahu
Pemkab dan Ponpes Wonosobo Bahas Mitigasi Bencana Pascaruntuhnya Bangunan di Sidoarjo
Brigjen TNI Bambang Sujarwo: Kopda Amin Nurohman Adalah Kesatria Bangsa dan Pahlawan Sejati

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:50 WIB

Lampung Perkuat Identitas Budaya Lewat Kolaborasi Dekranasda dan Batik Keris

Sabtu, 1 November 2025 - 14:50 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Expo UMKM PTPN I

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:12 WIB

TNI Perkuat Keamanan Wonosobo: Patroli Koramil Sasar Objek Vital dan Poskamling

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:35 WIB

Kodim Wonosobo Tingkatkan Profesionalisme Babinsa Lewat Pembekalan Intelijen

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:24 WIB

TNI dan Masyarakat Bersinergi Wujudkan Lingkungan Sehat di Wonosobo Melalui TMMD

Berita Terbaru