Kepala BSKDN Kemendagri Ikut Serta dalam Penanaman Jagung Serentak di Subang

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Subang – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025. Penanaman dilakukan di area perkebunan dan lahan lainnya, dengan target di Jabar mencapai 312 hektare pada tahap awal.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Pertanian, Kapolri, Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar, Wakil Direktur Utama Perum Bulog, serta Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).

Adapun penanaman jagung pada kesempatan tersebut dilakukan di lahan seluas 13 hektare dari total target 50 hektare. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, dan petani.

Dalam sambutannya, Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyampaikan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mencapai target swasembada pangan. Dengan kolaborasi yang solid, target swasembada pangan tahun 2025 diyakini dapat tercapai.

“Dengan niat baik, kerja keras, kolaborasi, sinergi dengan seluruh stakeholder terkait lainnya dan juga masyarakat, utamanya dengan petani, insyaallah kita bisa mewujudkan semua [target swasembada pangan 2025],” ungkapnya di Kabupaten Subang, Selasa (21/1/2025).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa penanaman jagung serentak merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Dengan target tanam seluas 1 juta hektare, diharapkan dapat menghasilkan sekitar 4 juta ton jagung dengan memanfaatkan bibit unggul yang memiliki produktivitas 8-10 ton per hektare.

Dia menegaskan, penanaman jagung tidak hanya dilakukan di Kabupaten Subang, tetapi juga akan berlangsung di sejumlah daerah lainnya seperti Kalimantan Barat (Kalbar). Oleh karena itu, proses penanaman tidak hanya dilakukan di lahan produktif, tetapi juga melalui pola tumpang sari di perkebunan kelapa sawit.

Sementara itu, rangkaian kegiatan panen telah direncanakan secara bertahap. Pada Februari 2025, panen perdana akan dilakukan di Kabupaten Kampar, Riau, dengan lahan seluas 40 hektare. Panen berikutnya dijadwalkan pada kuartal kedua di Kabupaten Bengkayang, Kalbar. Panen raya ketiga direncanakan pada Agustus 2025, dengan siklus tanam hingga panen yang akan terus berlanjut hingga Desember untuk memastikan keberlanjutan program.

“Bapak Mentan, Bapak Kapolri, sesuai dengan rapat terakhir bahwa penanaman jagung terakhir itu dilaksanakan di bulan September. Kenapa di bulan September? Karena nanti insyallah akan dilaksanakan panen raya di bulan Desember, sehingga siklus tanam jagung sampai dengan panen dalam satu tahun itu bisa terbaca,” ungkapnya.(Wan)

Sumber: Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Produksi Mobil Nasional Dimulai 2027, PT Pindad Jadi Pengembang Utama
Wamendagri Wiyagus Dorong Penerapan Sistem Merit untuk Ciptakan ASN Profesional dan Berintegritas
Wali Nanggroe Malik Mahmud Anugerahkan Gelar Petua Panglima Hukom Nanggroe kepada Mendagri Tito
Ditjen Bina Adwil Bahas Strategi Penanganan Konflik Pertanahan Bersama Pemerintah Daerah
Wamendagri Wiyagus Pastikan Kesiapan Lahan Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Samarinda
Mendagri Tito Terima Gelar Kehormatan “Petua Panglima Hukom” dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
Gubernur Aceh Muzakir Sampaikan Selamat kepada Tito Karnavian atas Penganugerahan Gelar Adat dari Wali Nanggroe
Dewan Pengurus APPSI 2025–2029 Resmi Dikukuhkan, Wamendagri Wiyagus Dorong Sinergi Pusat dan Daerah

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:05 WIB

Produksi Mobil Nasional Dimulai 2027, PT Pindad Jadi Pengembang Utama

Kamis, 13 November 2025 - 16:22 WIB

Wamendagri Wiyagus Dorong Penerapan Sistem Merit untuk Ciptakan ASN Profesional dan Berintegritas

Rabu, 12 November 2025 - 22:56 WIB

Wali Nanggroe Malik Mahmud Anugerahkan Gelar Petua Panglima Hukom Nanggroe kepada Mendagri Tito

Rabu, 12 November 2025 - 22:10 WIB

Ditjen Bina Adwil Bahas Strategi Penanganan Konflik Pertanahan Bersama Pemerintah Daerah

Rabu, 12 November 2025 - 21:31 WIB

Wamendagri Wiyagus Pastikan Kesiapan Lahan Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Samarinda

Berita Terbaru