Kemendagri Perkuat Komitmen Daerah Papua Wujudkan Eliminasi Malaria

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menghadiri acara Opening 9th Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menghadiri acara Opening 9th Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination.

JENDELANUSANTARA.COM, Badung – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan, pihaknya terus memastikan enam provinsi di wilayah Papua mengalokasikan anggaran untuk program eliminasi malaria dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini ditegaskan Ribka dalam acara Opening 9th Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination. Kegiatan ini berlangsung di Graha Paruman 1+2+3 Hilton Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (17/6/2025).

“Tugas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah memastikan RPJMD di daerah enam provinsi harus benar-benar dialokasikan atau dananya disiapkan untuk program eliminasi malaria di enam provinsi di Papua,” katanya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 93 persen kasus malaria di Indonesia disumbang dari daerah Papua. Karena itu, persoalan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh para pemangku kepentingan, termasuk gubernur setempat. Terlebih, penanganan kasus malaria merupakan salah satu program pendukung dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Tentunya bahwa ini merupakan salah satu program kebijakan nasional menuju Indonesia Emas di 2045 dengan masyarakat yang cerdas dan sehat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ribka menyampaikan, Kemendagri berkomitmen menyelesaikan penyebaran malaria di berbagai wilayah di Indonesia. Kemendagri terus mendampingi pemerintah daerah (Pemda) dan memastikan mereka menyiapkan dana untuk program eliminasi malaria. Melalui upaya tersebut, diharapkan permasalahan malaria dapat segera ditangani dengan baik.

“Kami akan memastikan pemerintah daerah sudah harus menyiapkan dana untuk program eliminasi malaria. Mungkin itu yang dapat kami sampaikan,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, dalam kesempatan tersebut hadir Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Executive Director The Global Fund Peter Sands, CEO APLMA Sarthak Das, dan para delegasi internasional.(Nad)

Sumber: Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Pelantikan Tyas Fatoni sebagai Ketua TP PKK Papua Disaksikan Mendagri Tito Karnavian
Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan
Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah
Tri Tito Karnavian: Perputaran Ekonomi HUT Dekranas Capai Rp1,5 Miliar, Antusiasme Luar Biasa
Tutup HUT Dekranas ke-45, Mendagri Puji Kontribusi UMKM dalam Ketahanan Ekonomi Nasional
Wamendagri Bima Arya Dorong Kampus Jadi Ruang Diskusi dan Literasi Ekonomi Syariah
BPS Tegaskan Keamanan Data Sensus Ekonomi 2026 Terjamin

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 14:31 WIB

Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:35 WIB

Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:00 WIB

Tri Tito Karnavian: Perputaran Ekonomi HUT Dekranas Capai Rp1,5 Miliar, Antusiasme Luar Biasa

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:33 WIB

Tutup HUT Dekranas ke-45, Mendagri Puji Kontribusi UMKM dalam Ketahanan Ekonomi Nasional

Berita Terbaru