Jaga Jarak dari Kepentingan AS, RI Diingatkan Tegakkan Kedaulatan

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA,COM, Jakarta  — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, mengingatkan agar Indonesia tidak terjebak dalam irama politik dan kepentingan Amerika Serikat. Dalam situasi global yang sarat tekanan ekonomi dan ketegangan geopolitik, ia menilai kedaulatan Indonesia harus dijaga dari intervensi asing, terutama dari kekuatan adidaya seperti AS.

“Amerika Serikat sudah kelihatan panik sejak awal, terutama dalam konflik Gaza. Dukungan penuh terhadap penghancuran Gaza menimbulkan beban besar, termasuk secara ekonomi dan politik dalam negeri mereka,” ujar Sudarnoto, Jumat (25/4/2025).

Menurut dia, beban biaya perang dan krisis internal telah memengaruhi kebijakan luar negeri AS, termasuk terhadap Ukraina yang kini tampak mulai dikesampingkan. Ia menyebut ambisi AS untuk menundukkan Hamas dan menguasai Gaza—yang pernah dijuluki reviera of the Middle East—telah disertai tindakan genosida yang menambah tekanan moral dan politik terhadap negara tersebut.

Tantangan Global Baru

Sudarnoto menilai, ketegangan internal serta tekanan ekonomi membuat AS mengeluarkan berbagai kebijakan yang berpotensi merugikan negara lain. Termasuk di antaranya kebijakan tarif dagang yang menurut dia mencerminkan upaya penyelamatan ekonomi domestik secara tidak sehat.

“Indonesia tidak boleh mengikuti irama mereka. Jika kita tunduk, maka akan terbentuk dominasi baru yang merugikan secara politik dan ekonomi. Sudah saatnya neo-imperialisme dihentikan. Mitos super power Amerika mulai runtuh,” tegasnya.

Ia juga menyinggung dinamika baru di tataran global, termasuk pengaruh China dan tumbuhnya aliansi seperti BRICS yang menurutnya membuka jalan bagi negara-negara berkembang untuk keluar dari dominasi kapitalisme Barat.

Palestina dan Peran Indonesia

Terkait konflik Gaza, Sudarnoto mendorong Indonesia mengambil peran utama dalam upaya pembebasan Palestina dan rekonstruksi Gaza pascaperang. Ia menolak dominasi AS dalam proses tersebut, dan mengusulkan agar negara-negara pendukung Palestina, termasuk Indonesia, tampil sebagai pemimpin proses rekonstruksi.

“Indonesia adalah negara besar dengan kekayaan sumber daya dan jaringan internasional yang luas. Kita tidak boleh menjadi penonton. Sudah saatnya Indonesia menjadi aktor utama dalam pembebasan Palestina, dengan melibatkan langsung masyarakat Palestina sendiri,” ujarnya. (ihd)

Berita Terkait

Pelantikan Tyas Fatoni sebagai Ketua TP PKK Papua Disaksikan Mendagri Tito Karnavian
Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan
Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah
Tri Tito Karnavian: Perputaran Ekonomi HUT Dekranas Capai Rp1,5 Miliar, Antusiasme Luar Biasa
Tutup HUT Dekranas ke-45, Mendagri Puji Kontribusi UMKM dalam Ketahanan Ekonomi Nasional
Wamendagri Bima Arya Dorong Kampus Jadi Ruang Diskusi dan Literasi Ekonomi Syariah
BPS Tegaskan Keamanan Data Sensus Ekonomi 2026 Terjamin

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 14:31 WIB

Pelantikan Pj. Ketua TP PKK Papua, Mendagri Tekankan Lanjutan Program Kesejahteraan

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:35 WIB

Jakarta Urutan Ketiga Kota dengan Udara Terburuk di Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Mendagri dan Wali Nanggroe Aceh Duduk Bersama, Bahas Arah Pembangunan dan Investasi Daerah

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:00 WIB

Tri Tito Karnavian: Perputaran Ekonomi HUT Dekranas Capai Rp1,5 Miliar, Antusiasme Luar Biasa

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:33 WIB

Tutup HUT Dekranas ke-45, Mendagri Puji Kontribusi UMKM dalam Ketahanan Ekonomi Nasional

Berita Terbaru