Inovasi Modifikasi Cuaca untuk Mitigasi Banjir di Jawa Barat Dimulai, Pesawat Lanud Husein Sastranegara Siap Terbang

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Bandung – Dalam upaya mengantisipasi bencana banjir di berbagai wilayah Jawa Barat, Lanud Husein Sastranegara mendukung operasi Modifikasi Cuaca yang dilaksanakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Pemerintah Daerah Jawa Barat. Operasi ini bertujuan untuk mengendalikan curah hujan guna mencegah banjir yang berpotensi merugikan masyarakat. Kegiatan ini dimulai pada Selasa (11/03/2025) sebagai bagian dari langkah mitigasi bencana.

Operasi modifikasi cuaca dilakukan dengan menebarkan bahan pembentuk awan, seperti garam atau yodium, ke atmosfer untuk merangsang terbentuknya hujan di daerah tertentu. Teknik ini bertujuan untuk mengatur pola curah hujan di wilayah rawan banjir agar dampak buruk dari hujan deras dapat diminimalisir. Dengan metode ini, diharapkan intensitas hujan yang berlebih dapat dikendalikan dan dialihkan ke daerah yang lebih membutuhkan.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung operasi ini dengan menyediakan pesawat Cassa 212 nomor registrasi A-2104 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh. “Kami siap memberikan dukungan penuh dalam operasi ini sebagai bagian dari komitmen untuk membantu mitigasi bencana hidrometeorologi. Langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah banjir yang dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kolonel Alfian.

Lebih lanjut, Kolonel Alfian menambahkan bahwa operasi modifikasi cuaca ini dilakukan sebanyak tiga kali sortie per hari, mulai 11 hingga 20 Maret 2025, dengan penyemaian Natrium Klorida (NaCl) atau garam dapur. Penyemaian dilakukan pada ketinggian 11.000 kaki dengan total bahan semai sebanyak 1 ton. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi potensi banjir di daerah yang sering terdampak hujan deras.

Gubernur Jawa Barat, Bapak Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa operasi modifikasi cuaca difokuskan pada daerah yang rawan banjir akibat curah hujan yang tidak terkendali. “Melalui langkah inovatif ini, diharapkan curah hujan dapat lebih terdistribusi dengan baik sehingga bencana banjir dapat diminimalisir,” ujar Gubernur Dedi Mulyadi. Operasi ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Sekda Jawa Barat Drs. Herman Suryatman, M.Si., Plt. Kepala BPBD Jabar Anne Hermadiani A., S.Sos., M.A., Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto, serta Kadisops Lanud Husein Sastranegara Mayor Nav Didik Purbo. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara TNI AU, BMKG, dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam.(*)

Berita Terkait

Sekdaprov Lampung Tekankan Pentingnya Integritas dan Semangat Pengabdian bagi Praja Asal Lampung
Wamendagri Bima Arya Tekankan Efektivitas dan Sinergi Pemerintahan pada Retreat Sinkronisasi Program 2025
Sinergi Nasional: Bekasi Siap Sukseskan KUR dan KPP untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Abah Anton Silaturahmi Ke Danyon Brimob Srigunting Hitam Cineam dan Anugrahkan Adilihung Kisunda Utama
RS Agro Medika Nusantara Subang, Jejak Sejarah Perkebunan yang Kini Jadi Pusat Layanan Kesehatan Modern Holding Perkebunan Nusantara
Abdul Harris Bobihoe Hadiri Wisuda UKRI: Generasi Muda Kunci Kemajuan Bangsa
Kawasan Gunung Payung Disorot Kembali, Didorong Jadi Situs Sejarah yang Dilindungi
Kota Bekasi Dorong Optimalisasi Ekonomi Lokal Melalui Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Sekdaprov Lampung Tekankan Pentingnya Integritas dan Semangat Pengabdian bagi Praja Asal Lampung

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:25 WIB

Wamendagri Bima Arya Tekankan Efektivitas dan Sinergi Pemerintahan pada Retreat Sinkronisasi Program 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:51 WIB

Sinergi Nasional: Bekasi Siap Sukseskan KUR dan KPP untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Abah Anton Silaturahmi Ke Danyon Brimob Srigunting Hitam Cineam dan Anugrahkan Adilihung Kisunda Utama

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:14 WIB

RS Agro Medika Nusantara Subang, Jejak Sejarah Perkebunan yang Kini Jadi Pusat Layanan Kesehatan Modern Holding Perkebunan Nusantara

Berita Terbaru