BUMD Jamkrida Banten Jadi Pilar Penjaminan Kredit Rakyat, Gubernur Beri Dukungan

Senin, 24 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Serang – Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, kehadiran PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten sangat penting. Salah satu penggerak perekonomian daerah sesuai tugas dan fungsinya sebagai penjaminan kredit rakyat.

Hal itu diungkap Andra Soni usai menerima jajaran direksi dan komisaris PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5 Kota Serang, Senin (24/3/2025). PT Jamkrida Banten merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Banten.

“Hari ini saya bersama PT Jamkrida Banten, salah satu BUMD Provinsi Banten, dalam konsultasi dengan Gubernur terkait dengan perjalanan mereka baik sebelumnya dan ke depan,” ungkapnya.

Andra Soni menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti diskusi yang telah dilakukan melalui OPD – OPD yang punya tugas membina dan mengendalikan BUMD Pemprov Banten.

“Alhamdulillah dalam laporan yang disampaikan, tadi banyak hal-hal positif yang sudah dicapai. Tapi juga ada tantangan-tantangan yang harus kita lakukan bersama untuk melampauinya,” ungkapnya.

Menurutnya, Jamkrida bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian daerah. Karena salah satu tugas dan fungsinya adalah memberikan penjaminan kredit. Akses mendapatkan penjaminan kredit rakyat dalam rangka perputaran ekonomi di daerah diperlukan.

“Maka kehadiran Jamkrida sangat penting. Di Indonesia ada 18 provinsi yang memiliki Jamkrida. Dari sisi aset, Jamkrida Banten termasuk yang lumayan besar,” ungkapnya.

Direktur Utama PT Jamkrida Banten Indriyanto Agus Wibowo mengungkapkan, pihaknya bertemu Gubernur Banten Andra Soni untuk menyampaikan kinerja PT Jamkrida Banten serta mendiskusikan tantangan-tantangan. “Salah satunya penguatan modal,” ucapnya.

Dikatakan, pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelumnya telah ditetapkan ada modal yang harus disetor pemegang saham sebesar Rp163,5 miliar. Pemenuhan modal menjadi tantangan terbesar karena volume penjaminan terus semakin meningkat.

Serta, lanjutnya, untuk mengiring ekspansi bisnis mitra yang terus melakukan ekspansi bisnisnya dalam pemberian jaminan kredit atau pembiayaan. “Karena volume penjaminan itu semakin tahun semakin tinggi,” pungkas Wibowo.(Wan)

Sumber: Adpim

Berita Terkait

Koordinasi Pemprov Banten–BGN Diperkuat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
Pengawasan Tambang Diperketat, Pemprov Banten Libatkan TNI–Polri dan Satgas Daerah
Gubernur Andra Soni Dinilai Layak Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI
Polda Banten Awali Operasi Zebra Maung 2025 di Pakupatan, Siapkan Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin
Kapolres Cilegon: Personel Dilarang Bawa Senpi Saat Amankan Unjuk Rasa
Wagub Dimyati Natakusumah: Baris-Berbaris Tanamkan Disiplin, Ketelitian, dan Kebersamaan
Ketua Yayasan Irna Narulita Resmikan Irna Center Indonesia sebagai Lembaga Pendamping Perempuan dan Anak Rentan
H.TB.Masduki, Banten Tidak Perlu Dibangun, SDM yang Harus Diberdayakan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 22:44 WIB

Koordinasi Pemprov Banten–BGN Diperkuat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 17 November 2025 - 22:31 WIB

Pengawasan Tambang Diperketat, Pemprov Banten Libatkan TNI–Polri dan Satgas Daerah

Senin, 17 November 2025 - 21:38 WIB

Gubernur Andra Soni Dinilai Layak Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI

Senin, 17 November 2025 - 14:26 WIB

Polda Banten Awali Operasi Zebra Maung 2025 di Pakupatan, Siapkan Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin

Senin, 17 November 2025 - 12:12 WIB

Kapolres Cilegon: Personel Dilarang Bawa Senpi Saat Amankan Unjuk Rasa

Berita Terbaru