Benteng Pancasila: Ustad Ismail Hasan (Eks Napiter) Berikrar Jaga Toleransi dan Tolak Segala Bentuk Ideologi Ekstrem

Selasa, 2 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JENDELANUSANTARA.COM, Bandung – Komitmen kuat untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) datang dari sosok yang tak terduga. Ustad Ismail Hasan, seorang Eks Narapidana Terorisme (Napiter), menyatakan ikrar kesiapan dirinya untuk berpartisipasi aktif, nyata dan bertanggung jawab dalam memastikan suasana damai dan toleran.

Pernyataan Komitmen Menjaga Kamtibmas Menjelang Nataru

Melalui keterangannya, Selasa (2/12), Ustad Ismail Hasan selaku Eks Napiter, dengan ini menyatakan komitmen kami untuk berpartisipasi aktif, nyata dan bertanggung jawab dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khususnya menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Berdasarkan komitmen ini, kami menyampaikan ikrar sebagai berikut:

1. Kami menolak segala bentuk ideologi ekstrem dan tindakan terorisme yang dapat mengganggu kedamaian dan kerukunan antar umat beragama.
2. Kami siap menjadi benteng perdamaian dan secara aktif mengedukasi lingkungan kami, untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi kebencian yang dapat menimbulkan polarisasi di masyarakat.
3. Kami mendukung penuh aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru, karena setiap warga negara Indonesia berhak melaksanakan ibadah dan perayaan keagamaan dengan aman dan damai.
4. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan TNI dan Polri serta stakeholder lainnya, dalam menyukseskan Operasi Lilin atau pengamanan Nataru.
5. Kami bertekad untuk menjadi pelopor dalam merawat kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat, menghormati hak setiap warga negara untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing.
6. Kami berikrar bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila adalah harga mati yang wajib dijaga bersama.

“Demikian komitmen kami dalam menjaga ideologi Pancasila demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman radikal, intoleran dan terorisme,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak
Waspadai Pola Ajaran Terselubung, Eks NII Tekankan Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah
Perkuat Perlindungan Pekerja Informal, Bahana Karya Insani Bantu 100 Pengemudi Ojol dengan Premi Asuransi
Pemprov Jabar Jadi Rujukan IJP Lampung dalam Penguatan Komunikasi Pemerintah Daerah
IJP Lampung Dalami Model Media Berjejaring Pikiran Rakyat dalam Kunjungan Kerja ke Bandung
Kejurnas Menembak Reaksi 2025 Danlanud Cup Meriahkan Peringatan 18 Tahun Jatayu Shooting Club
Kolaborasi Mahasiswa LSPR dengan Desa Ciderum Hasilkan Paket Wisata dan Konten Digital Berbasis Pemberdayaan
Wawali Bekasi: Kepengurusan Baru PGI Harus Jadi Momentum Kebangkitan Prestasi Golf

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:41 WIB

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:56 WIB

Waspadai Pola Ajaran Terselubung, Eks NII Tekankan Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:05 WIB

Perkuat Perlindungan Pekerja Informal, Bahana Karya Insani Bantu 100 Pengemudi Ojol dengan Premi Asuransi

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:52 WIB

Pemprov Jabar Jadi Rujukan IJP Lampung dalam Penguatan Komunikasi Pemerintah Daerah

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:26 WIB

Benteng Pancasila: Ustad Ismail Hasan (Eks Napiter) Berikrar Jaga Toleransi dan Tolak Segala Bentuk Ideologi Ekstrem

Berita Terbaru