50 Siswa SD dan MI Ikuti Lomba Bertutur Cerita Rakyat di Kota Serang

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

mengikuti Lomba Bertutur Cerita Rakyat yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang

mengikuti Lomba Bertutur Cerita Rakyat yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang

JENDELANUSANTARA.COM, Serang – Sebanyak 50 siswa dari berbagai SD dan MI, baik negeri maupun swasta di Kota Serang, mengikuti Lomba Bertutur Cerita Rakyat yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang, Kamis (24/4/2025), di Gedung Joang 45.

Kegiatan merupakan bagian dari upaya peningkatan literasi dan keberanian berekspresi di kalangan pelajar, khususnya dalam menghidupkan kembali cerita-cerita rakyat Banten. Ketua Panitia sekaligus Sub Koordinator Bidang Pelayanan Perpustakaan, Filly Ratna Huri, S.Kep, MM, mengatakan bahwa kegiatan didukung penuh oleh dana dari pemerintah pusat.

“Sebanyak 50 sekolah ikut serta, masing – masing mengirimkan satu siswa. Memang cukup menantang mengajak siswa ikut serta, karena minat baca dan tampil di depan umum masih rendah. Maka dari itu, kami gencarkan promosi agar anak-anak berani dan tertarik,” ujar Filly kepada wartawan.

Para peserta lomba diminta untuk menyampaikan cerita rakyat asal Banten dengan durasi 10 hingga 15 menit. Mereka dinilai berdasarkan kemampuan bertutur, penguasaan materi, serta ekspresi saat menyampaikan cerita. Para pemenang akan mendapatkan trofi dan souvenir sebagai bentuk apresiasi.

Sebelum pelaksanaan lomba, Dinas telah lebih dulu melakukan pendataan dan menyurati sekolah – sekolah pada 17 April lalu. “Kami tidak hanya menyurati, tapi juga membimbing sekolah agar siap ikut serta,” lanjutnya.

Selain lomba, Dinas juga menjalankan program perpustakaan keliling (pusling) ke sekolah – sekolah untuk menjangkau lebih banyak siswa. “Mempunyai tiga mobil pusling dari pusat. Setiap hari keliling, sebulan bisa menyasar satu kelurahan penuh, termasuk sekolah – sekolah di pelosok,” kata Filly.

Dinas juga membuka pintu bagi sekolah – sekolah yang ingin berkunjung langsung ke perpustakaan. Guru pun diimbau aktif melatih siswa untuk menghapal dan menyampaikan cerita rakyat secara ekspresif.

“Anak-anak sekarang lebih banyak bermain media sosial. Lewat kegiatan ini, kami ingin mengajak mereka kembali mencintai buku dan budaya lokal,” tutup Filly. ( Yuyi Rohmatunisa)

Berita Terkait

Koordinasi Pemprov Banten–BGN Diperkuat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
Pengawasan Tambang Diperketat, Pemprov Banten Libatkan TNI–Polri dan Satgas Daerah
Gubernur Andra Soni Dinilai Layak Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI
Polda Banten Awali Operasi Zebra Maung 2025 di Pakupatan, Siapkan Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin
Kapolres Cilegon: Personel Dilarang Bawa Senpi Saat Amankan Unjuk Rasa
Wagub Dimyati Natakusumah: Baris-Berbaris Tanamkan Disiplin, Ketelitian, dan Kebersamaan
Ketua Yayasan Irna Narulita Resmikan Irna Center Indonesia sebagai Lembaga Pendamping Perempuan dan Anak Rentan
H.TB.Masduki, Banten Tidak Perlu Dibangun, SDM yang Harus Diberdayakan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 22:44 WIB

Koordinasi Pemprov Banten–BGN Diperkuat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 17 November 2025 - 22:31 WIB

Pengawasan Tambang Diperketat, Pemprov Banten Libatkan TNI–Polri dan Satgas Daerah

Senin, 17 November 2025 - 21:38 WIB

Gubernur Andra Soni Dinilai Layak Terima Anugerah Dwija Praja Nugraha dari PGRI

Senin, 17 November 2025 - 14:26 WIB

Polda Banten Awali Operasi Zebra Maung 2025 di Pakupatan, Siapkan Kamseltibcarlantas Jelang Operasi Lilin

Senin, 17 November 2025 - 12:12 WIB

Kapolres Cilegon: Personel Dilarang Bawa Senpi Saat Amankan Unjuk Rasa

Berita Terbaru